Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bek Torino, Armando Izzo tertangkap kamera melakukan aksi diving akibat terkena benturan dari Cristiano Ronaldo pada laga Torino Vs Juventus, Minggu (3/11/2019) dini hari WIB.
Insiden aksi diving Izzo tertangkap kamera di laga Torino Vs Juventus.
Pada sbeuah momen, Cristiano Ronaldo terlihat melewati bek asal Italia tersebut.
Kemudian sikut Cristiano Ronaldo sempat menyentuh dada Armando Izzo.
Izzo kemudian tersungkur dan mengerang kesakitan.
Cristiano Ronaldo terlihat hanya tertawa melihat bek Torino tersebut.
Baca Juga: Lama Tak Pulang, Persib Akhirnya Kembali Latihan di Si Jalak Harupat
Tujuan Izzo tentu untuk meminta wasit memberikan kartu merah kepada sang megabintang agar terusir dari pertandingan.
Video akting Izzo itu pun banyak dikomentari warganet, khususnya di sosial media twitter.
Berikut video aksi Armando Izzo
Gotta say, I have NO idea how #Izzo managed to survive this vicious nudge by #Ronaldo. I mean, look at the pain on his face as he goes down. He must be some kind of superhuman to actually be able to get back up. #Juventus #ToroJuve pic.twitter.com/atgaaCBIoq
— Alessandro (@JFCAlessandro) November 2, 2019
And now Armando Izzo has completely embarrassed himself trying to get Ronaldo sent off.
— Ross Dyer (@RossDyerTV) November 2, 2019
What a joke?! How can players decide to flip and act when they know VAR will review their actions and see they’re lying!?
ARMANDO IZZO SALTA CON NOI... pic.twitter.com/hYCH66bvdh
— Bianconeri Zone (@BianconeriZone) November 2, 2019
Juventus Menangi Derbi della Mole
Juventus berhasil memenangi laga Derby della Mole kontra Torino berkat gol Matthijs de Ligt.
Pada laga bertajuk derbi Turin alias Derby della Mole tersebut, Juventus menang dengan skor 1-0.
Gol Si Nyonya Tua dicetak oleh Matthijs de Ligt pada menit ke-70.
Kemenangan ini membawa Juventus kembali menguasai puncak klasemen dengan 29 angka, unggul satu poin dari Inter Milan.
Sedangkan bagi Torino, kekalahan artinya mereka kini terperosok hingga posisi ke-13 dengan 11 angka.
Sepanjang laga, Juventus lebih menguasai jalannya pertandingan dengan penguasaan bola mencapai 60 persen.
Soal tembakan, Juventus juga lebih digdaya dengan 19 kali (10 on target) berbanding 9(4) milik Torino.
Baca Juga: Media Vietnam Soroti Keinginan Timnas Indonesia Rekrut Pelatih Korea Selatan
Matthijs de Ligt's first Juventus goal?
Just the winner in the Turin derby #UCL pic.twitter.com/UGUpc5eMuK
— UEFA Champions League (@ChampionsLeague) November 2, 2019
Seperti laga derbi pada umumnya, laga ini berlangsung panas dengan jual beli serangan terjadi sejak menit pertama.
Peluang terbesar baru terjadi pada perpanjangan waktu babak pertama.
Matthijs de Ligt yang berdiri di depan kiper lawan tak bisa menceploskan bola dari jarak dekat.
Pada babak kedua, Juventus masih mengalami kebuntuan untuk mencetak gol.
Mereka baru bisa menjebol gawang Torino pada menit ke-70 lewat gol Matthijs de Ligt.
Berawal dari situasi sepak pojok, Gonzalo Higuain yang menerima umpan tersebut mengirim umpan balik yang berhasil disundul De Ligt.
Ini merupakan gol perdana De Ligt untuk Juventus setelah dibeli dari Ajax Amsterdam musim panas lalu.
Sepanjang sejarah Derbi Turin, hanya empat pemain lain yang lebih muda dari De Ligt (20 tahun 82 hari) yang berhasil mencetak gol.
De Ligt jadi yang termuda sejak Nicole mencetak gol pada tahun 1959.
Torino kemudian berhasil mecetak gol saat perpanjangan waktu, tetapi gol tersebut dianulir karena offside.
Skor ini kemudian tak berubah hingga wasit meniup peluit panjang tanda laga berakhir.
Baca Juga: Analisis Pundit Buktikan Ketiak Roberto Firmino Tidak Offside pada Laga Aston Villa Vs Liverpool
Gli highlights di #ToroJuve
On demand, qui https://t.co/hPU75XvFLS pic.twitter.com/Dl3BdPkTmm
— Juventus TV (@JuventusTV) November 2, 2019