Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dominasi pembalap Yamaha sudah terlihat sejak hari pertama rangkaian MotoGP Malaysia.
Dua pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli, bergantian menjadi yang tercepat dalam empat sesi latihan
Quartararo bahkan mencetak rekor waktu lap tercepat di Sirkuit Sepang saat melakoni sesi kualifikasi, yang membuatnya meraih pole position untuk kali keempat sepanjang musim ini.
Berkaitan dengan fenomena tersebut, Valentino Rossi memiliki alasan tersendiri.
???? @ValeYellow46 congratulates @mvkoficial12 on a magnificent victory!
First and fourth represents a strong day at the office for @YamahaMotoGP! ????#MalaysianGP ???????? pic.twitter.com/Ihj16iPSeE
— MotoGP™ ???????? (@MotoGP) November 3, 2019
Menurutnya, motor YZR-M1 yang digunakan oleh para pembalap Yamaha memiliki keuntungan tersendiri di sirkuit yang memiliki panjang 5,542 kilometer tersebut.
"Pertama-tama, saya sangat senang bahwa kami tampil cukup kuat di sini, di sirkuit yang paling menuntut fisik sepanjang musim ini," tutur Rossi dikutip Bolasport.com dari Speedweek.
"Layout Sirkuit Sepang yang punya banyak tikungan menguntungkan motor M1. Di bagian-bagian tersebut, performa motor kami sangat bagus," ujar pembalap berjuluk The Doctor tersebut.
???? PETRONAS Yamaha SRT stun Sepang with double front row
➡️ https://t.co/LxPPVYv5S1#PETRONASmotorsports | #MotoGP | #MalaysianGP | #FQ20 | #FM21 pic.twitter.com/8KKUkFUlgN
— PETRONAS SRT (@sepangracing) November 2, 2019
Kendati demikian, Rossi tak menampik jika motor yang dikembangkan oleh tim berlogo garpu tala tersebut masih punya kelemahan.
"Motor kami sangat kompetitif saat kualifikasi, namun bermasalah sata balapan," ujar The Doctor melanjutkan.
"Masalahnya ada pada ban. Jika kami ingin memperpanjang umur ban, maka kami harus menurunkan top speed kami."