Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Andrea Dovizioso: Valentino Rossi Pembalap Agresif tetapi Tidak Bodoh

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Senin, 4 November 2019 | 17:00 WIB
Momen saat Valentino Rossi berduel satu lawan satu dengan Andrea Dovizioso pada sesi balapan MotoGP Argentina 2019. (DOK. MOTOGP)

BOLASPORT.COM - Andrea Dovizioso menikmati persaingannya dengan Valentino Rossi ketika balapan MotoGP Malaysia. Pujian pun mengalir dari mulutnya.

Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso harus puas dengan raihan posisi finis ketiga pada balapan MotoGP Malaysia 2019 di Sirkuit Sepang, Minggu (3/11/2019).

Padahal penampilan pertama Andrea Dovizioso cukup oke. Start dari posisi 10, dia langsung berhasil merangsek ke grup terdepan sejak tikungan pertama.

Hanya saja, kesalahan yang dilakukan ketika mengejar Marc Marquez (Repsol Honda) untuk posisi kedua membuat peluang Andrea Dovizioso mengecil.

Meski Dovizioso gagal mendekat ke pembalap di depan, balapan 20 lap di Sepang tidak menjadi "membosankan" bagi pemenang satu gelar juara dunia itu.

Tekanan dari Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha) yang menempati posisi keempat membuat Dovizioso mendapat kompetisi tersendiri untuk dimenangi.

Dovizioso mengaku bahwa berada di depan Rossi sejak awal membuatnya memiliki keuntungan tersendiri dalam persaingan podium ketiga itu.

"Pertama, karena ban sangat mudah panas ketika Anda berada di belakang motor lain, lalu karena saya punya akselerasi yang lebih bagus," kata Dovizioso, dilansir dari GPOne.

Baca Juga: MotoGP Malaysia 2019 - Alasan Dovizioso Puas Meski Cuma Finis Ke-3

Meski begitu, perjuangan Dovizioso bukannya menjadi mudah. Sebab, dia mengalami kesulitan mengadang Rossi yang lebih cepat di tikungan.

Tak hanya karena motor Desmosedici miliknya lebih lambat di bagian tengah tikungan, semangat Rossi untuk merebut posisinya membuat Dovizioso kewalahan.

Pada akhirnya Dovizioso tetap merasa senang karena bisa mengamankan tangga podium terakhir.

Duel dengan The Doctor juga dinikmati Dovizioso. Pasalnya, pembalap berusia 33 tahun itu menilai Rossi tidak kelewat agresif.

Baca Juga: Update Klasemen F1 2019 - Sah, Lewis Hamilton Pastikan Diri Jadi Juara

"Valentino tidak pernah menyerah. Dia agresif tetapi tidak sampai melewati batas. Dia tidak melakukan hal-hal bodoh," ucap Dovizioso mengomentari sang kompatriot.

"Itu duel yang bagus, tetapi saya dapat mempertahankan posisi. Saya mengunakan map khusus agar ban tidak bekerja terlalu keras."

Hasil podium ketiga di Sepang membuat Andrea Dovizioso mengukuhkan posisinya sebagai runner-up MotoGP 2019 dengan koleksi 256 poin.

Apabila finis 10 besar di seri balap terakhir, Dovizioso akan melewati rekor pribadinya untuk poin terbanyak dalam semusim di kelas MotoGP, yaitu 261 poin pada musim 2017.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Minggu yang cukup mengejutkan bagi beberapa tim papan atas di liga-liga top Eropa. #premierleague #laliga #bundesliga #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P