Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora), Gatot S Dewa Broto menyerahkan semua keputusan pelatih baru untuk timnas Indonesia ke PSSI.
Kata Gatot, Kemenpora hanya bersikap mendengarkan penjelasan PSSI untuk mendatangkan pelatih baru.
Akhir-akhir ini publik pecinta sepak bola Tanah Air sedang dihangat dengan isu kedatangan pelatih Korea Selatan, Shin Tae-yong.
Baca Juga: FIFA Melirik 640 Juta Penduduk di ASEAN dan Indonesia Bisa Kecipratan
Shin Tae-yong semakin gencar akan menjabat sebagai pelatih timnas Indonesia untuk menggantikan Simon McMenemy.
Sebelum nama Shin Tae-yong terdengar, pecinta sepak bola Indonesia lebih berharap PSSI kembali mendatangkan Luis Milla.
Sebab, Luis Milla dinilai sudah sukses membentuk karakter permainan timnas Indonesia, meskipun gagal mempersembahkan target apapun dari PSSI.
Baca Juga: Tanpa Ronaldo, Catatan Gol Real Madrid 4 Kali Lipat Lebih Buruk
Shin Tae-yong juga merupakan pelatih berkualitas dan bisa menjadi opsi bila Luis Milla gagal merapat.
Sebab, pelatih berusia 50 tahun itu sebelumnya menjabat sebagai juru latih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018.
"Itu haknya PSSI, kan mereka yang punya uang. Tetapi nanti, kami lihat bagaimana ke depan," kata Gatot kepada BolaSport.com.
Baca Juga: Marquez Terinspirasi Penampilan pada MotoGP Italia 2015 Saat Finis Ke-2 di Malaysia
Kepengurusan PSSI yang baru saat ini sedang berdiskusi dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (4/11/2019).
Dalam rapat itu, terlihat hadir Ketua Umum PSSI, M Iriawan, Wakil Ketua Umum PSSI, Cucu Soemantri, dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha.
Kehadiran PSSI sekaligus untuk berdiskusi persiapan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.
Baca Juga: Persela Vs Barito Putera, Pemain Ini Tak Dibawa Skuat Laskar Antasari
Selain itu, siapa pelatih baru timnas Indonesia juga akan dibahas.
"Kami bisa berdiskusi dengan PSSI saat mereka datang ke sini karena sebelumnya Pak Presiden Jokowi sudah meminta timnas harus diperkuat," kata Gatot.
"Kami juga belum tahu apa alasan PSSI ingin mendatangkan pelatih Korea Selatan itu," ucap Gatot mengakhiri.