Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Maverick Vinales mengaku masih ingin menikmati kebersamaannya dengan tim Monster Energy Yamaha MotoGP tanpa memusingkan masa depannya.
MotoGP Malaysia 2019 yang digelar di Sirkuit Internasional Sepang akhir pekan kemarin, menjadi panggung aksi Maverick Vinales.
7 hari setelah mencatat hasil gagal finis alias did not finish (DNF) secara menyakitkan pada balapan MotoGP Australia 2019, Vinales mampu bangkit dan menjadi Raja Sepang.
Mengawali balapan dari posisi ke-2, pembalap asal Spanyol tersebut langsung melesat untuk memimpin jalannya balapan.
Penampilan dominan Vinales itu bertahan sampai garis finis.
Dia pun meraih kemenangan kedua pada MotoGP 2019 dan berhasil mempertahankan peringkat ketiga di klasemen sementara pembalap.
Hasil positif yang diraih Vinales pada balapan MotoGP Malaysia 2019 tak ayal membuat dia kian jadi tumpuan tim pabrikan Yamaha.
Sejak berseragam Yamaha pada musim 2017, pembalap berjulukan Top Gun tersebut sudah mempersembahkan enam kemenangan.
Vinales pun tak menampik bahwa dia mengalami masa-masa bahagia dengan skuad balap motor pabrikan asal Jepang itu.
Baca Juga: Andrea Dovizioso: Valentino Rossi Pembalap Agresif tetapi Tidak Bodoh
"Saya menikmati momen ini," ujar Vinales, dikutip Bolasport.com dari Corsedimoto.
"Saat ini, saya sedang menjalani momen yang luar biasa, jadi saya tidak ingin berpikir soal hal lain," kata dia melanjutkan.
Sebelumnya, Vinales sempat dikabarkan akan hijrah ke tim lain pada musim 2021 mendatang.
Kuatnya keinginan Valentino Rossi untuk membalap bersama Yamaha, ditambah dengan penampilan impresif Fabio Quartararo di tim satelit Yamaha, Petronas Yamaha SRT, posisi Vinales disebut-sebut terjepit.
Rumor yang beredar, tim Ducati siap menampung pembalap berusia 25 tahun itu jika dia benar-benar memutuskan hengkang dari Yamaha.
Tim balap motor pabrikan asal Italia tersebut diklaim memiliki motor yang cocok dengan gaya membalap agresif milik Vinales.
Namun, Vinales mengelak memberi jawaban saat diberi pertanyaan terkait masa depannya di Yamaha.
Baca Juga: Menpora Sebar Isu soal MotoGP Mandalika, Bupati Lombok Tengah Kecewa
"Saya ingin menikmati kemenangan hari ini. Masa depan dengan sendirinya akan terkuak," ujar Vinales mencoba memberi jawaban diplomatis.
"Sekarang, saya ingin berfokus untuk memberikan yang terbaik sekaligus mempersembahkan hasil yang pantas untuk tim saya," kata dia lagi.
Baca Juga: Gelar Juara Sang Adik Memberi Marc Marquez Sayap di MotoGP Malaysia 2019
Dengan raihan 201 poin yang sudah dikantongi hingga seri balapan ke-18, Maverick Vinales kini menjadi kandidat utama untuk menyelesaikan MotoGP 2019 di peringkat ketiga.
Syaratnya, Vinales harus bisa mempertahankan keunggulan dari sang penghuni peringkat ke-4, Alex Rins (Suzuki Ecstar), yang saat ini hanya terpaut 7 poin.
Seri balap pamungkas MotoGP 2019 akan digelar di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, pada 15-17 November mendatang.