Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap tim Ducati, Andrea Dovizioso, terkesan dengan kecepatan motor Yamaha meski kekuatan mesin mereka tak sebaik Ducati sepanjang musim 2019.
Andrea Dovizioso sempat mendapat perlawanan keras dari pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP, Valentino Rossi, pada balapan MotoGP Malaysia 2019 yang berlangsung di Sirkuit Internasional Sepang, akhir pekan lalu.
Mereka berdua bertarung untuk memperebutkan posisi ketiga sejak balapan memasuki lap ke-7.
Namun, pada akhirnya Dovizioso melepaskan diri dari tekanan Rossi dan finis di posisi ketiga.
Dikutip BolaSport.com dari Motorsport, Dovizioso mengatakan bahwa selisih waktu antara dia dan Rossi pada balapan di Sepang merupakan yang terbesar sejak dia bergabung ke Ducati.
"Yamaha memiliki selisih terbesar sejak saya masuk ke Ducati. Gap waktu Ducati dan Yamaha pada kualifikasi selalu ketat dan hal itu menunjukkan betapa cepatnya mereka di tikungan," kata Dovizioso.
"Padahal, mereka tertinggal di aspek mesin dibandingkan kami," tutur dia melanjutkan.
Baca Juga: Fabio Quartararo Jadi Alasan Kebangkitan Maverick Vinales pada MotoGP
Di sisi lain, Andrea Dovizioso cukup puas dengan hasil yang dia raih pada MotoGP Malaysia 2019.
"Ducati mencatat hasil yang cukup baik. Kami sebelumnya selalu kesulitan karena cuaca panas di Malaysia. Saya sebenarnya berharap start yang sedikit lebih oke," ucap Dovizioso.
"Maverick memang sudah unggul, tetapi saya pikir bisa menantang Marc. Hanya saja saya dua kali melebar, meski kesalahan itu karena saya ingin menambah kecepatan," tutur dia.
MotoGP 2019 akan menggelar seri balap pamungkas di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, pada 15-17 November.
Balapan MotoGP Valencia akan menjadi kesempatan terakhir Ducati untuk meraup poin sebanyak-banyaknya dan mengunci satu gelar juara dunia tersisa pada musim ini yaitu kategori tim.
Hingga balapan di Sepang selesai, Ducati masih memuncaki klasemen tim pada MotoGP 2019.