Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Juara dunia MotoGP 2019, Marc Marquez, mulai angkat bicara terkait siapa-siapa saja pembalap yang bisa menjadi rival utamanya pada kompetisi MotoGP 2020.
MotoGP 2019 baru saja menyelesaikan seri balap ke-18 di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, pada akhir pekan lalu.
Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP, Maverick Vinales, tampil impresif untuk meraih kemenangan keduanya sepanjang musim ini di Sepang.
Vinales menyelesaikan balapan di urutan paling depan dengan keunggulan 3 detik atas Marc Marquez.
Namun, perlu diingat. Tak seperti Vinales yang memulai balapan dari baris terdepan, Marquez menjadi runner-up MotoGP Malaysia 2019 setelah hanya menempati posisi start ke-11.
Marquez pun kini menjadi juara dunia MotoGP dengan koleksi poin terbanyak dalam satu musim kompetisi berkat tambahan 20 poin yang dia dapat di Sepang.
Tak hanya itu, pembalap asal Spanyol tersebut juga mencatatkan namanya sebagai pembalap dengan raihan podium paling banyak dalam satu musim kompetisi yakni 17 kali.
Konsistensi luar biasa yang disuguhkan Marquez pada MotoGP 2019 tak ayal memunculkan pertanyaan mengenai siapa pembalap yang sanggup mengimbangi atau bahkan mengalahkan dia.
Baca Juga: Bos Repsol Honda: Marc Marquez Bisa Saja Menang di MotoGP Malaysia
Beberapa nama pembalap seperti Fabio Quartararo dan Maverick Vinales pun diprediksi bajal menjadi rival berat Marc Marquez pada kejuaraan dunia MotoGP 2020.
Namun, Marquez tampaknya memiliki pendapat sendiri mengenai siapa yang bakal bertarung dengannya dalam perburuan meraih gelar juara dunia pada musim depan.
"Jika melihat aspek kecepatan, sepertinya Yamaha akan menjadi pesaing utama. Sebab, mereka tampil cukup bagus pada paruh kedua musim ini," ujar Marquez, dikutip Bolasport.com dari Speedweek.
"Namun, jika berbicara soal konsistensi, Andrea (Dovizioso) adalah yang lawan terberat," kata Marquez lagi.
Are we on course for a repeat of Misano? ????@marcmarquez93 shadows @FabioQ20! ????#ThaiGP ???????? pic.twitter.com/Lj9sEpv5i1
— MotoGP™ ???????? (@MotoGP) October 6, 2019
Para pembalap Yamaha memang kerap memberi ancaman kepada Marquez pada beberapan balapan MotoGP 2019.
Jika Quartararo sempat menyulitkan Marquez pada MotoGP Thailand dan MotoGP Jepang, Vinales justru menjadi momok pembalap yang identik dengan nomor 93 itu pada MotoGP Australia dan MotoGP Malaysia.
Kendati demikian, Marquez mengaku lebih mewaspadai konsistensi Dovizioso dibandingkan kemajuan yang ditunjukkan dua rider Yamaha tersebut.
Baca Juga: Lewati Rossi, Marquez Bersaudara Jadi Kakak-Adik Tersukses pada MotoGP
"Yamaha memang membuat kemajuan, tetapi ujung-ujungnya saya meraup poin lebih banyak dari mereka. Beberapa kali kami mendapat kesulitan dari mereka. Namun, saat sulit pun kami masih bisa menjadi runner-up," ujar Marquez.
"Bagaimanapun, kami semua akan mulai dari nol pada awal musim depan. Jadi, tidak akan ada pembalap favorit. Semuanya setara," kata pengoleksi delapan gelar juara dunia tersebut.
Marc Marquez dan para kompetitornya akan kembali bersaing untuk menjadi yang terbaik pada MotoGP Valencia 2019, akhir pekan depan.
Seri balapan pamungkas MotoGP pada musim ini akan berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, pada 15-17 November 2019.