Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Musim ini bukan kali pertama Liverpool akan bermain dua kali dalam dua hari beruntun, mereka sudah pernah melakukannya.
Liverpool dihadapkan pada dilema besar pada pertengahan bulan Desember mendatang.
The Reds harus berlaga dalam dua kompetisi berbeda dalam waktu dua hari saja.
Pertama, Liverpool akan menghadapi Aston Villa pada laga perempat final Piala Liga Inggris, 17 Desember 2019 pukul 19.45 waktu Inggris.
Lalu, 21 jam dan 45 menit setelahnya, merekan akan melakoni laga semifinal Piala Dunia Antarklub yang berlangsung di Qatar.
Bermain dua hari di dua benua yang berbeda dengan jarak sepak mula tak sampai 24 jam tampak mustahil.
Liverpool menyiasati hal ini dengan akan menurunkan dua tim berbeda di kedua ajang tersebut.
Akan tetapi, dalam sejarahnya, Liverpool pernah mengalami kejadian serupa beberapa kali.
Baca Juga: Paris Saint-Germain Dibuat Risi soal Isu Transfer Kylian Mbappe
Terakhir terjadi pada tahun 1986.
Saat itu Liverpool harus rela kalah 0-1 di kandang sendiri dari Manchester United pada laga Boxing Day alias 26 Desember.
Sehari setelahnya, Liverpool menang 1-0 di kandang Sheffield Wednesday.
Bedanya, dua laga itu terjadi dengan sepak mula berbeda lebih dari 24 jam.
Liverpool juga pernah dua kali berlaga dengan sepak mula hanya berbeda kurang dari 24 jam alias satu hari.
Hal ini terjadi tahun 1961. Saat itu Liverpool menang 3-0 atas Bristol Rovers.
Pada laga tanggal 31 Maret itu, Liverpool memulai sepak mula pada pukul 15.15 waktu setempat.
Esok harinya pukul 15.00, Liverpool berlaga melawan Sheffield Wednesday dan imbang 1-1.
Baca Juga: Sadio Mane Balas Tuduhan Diving oleh Pep dengan Sarkasme
Kedua kejadian tersebut berbeda dengan saat ini mengingat saat itu terjadi sama-sama di Inggris.
Sedangkan dua laga sekarang dihelat di Inggris dan di Qatar, beda benua.
Jika ingin memenuhi kuota untuk dua skuat, Liverpool harus menyiapkan 18 pemain dan 23 pemain untuk kedua kompetisi.
Dengan bisa mencapai 41 nama yang dibawa, kemungkinan besar Liverpool akan memainkan pemain-pemain muda mereka juga.
Tim utama Liverpool kemungkinan akan terbang ke Qatar dengan tim muda bermain di Piala Liga.
Baca Juga: Jelang Laga Kontra Liverpool, Ederson Diragukan Tampil Bela Man City