Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, marah besar menyusul kekalahan 2-3 timnya dari Borussia Dortmund pada matchday 4 Liga Champions, Selasa (5/11/2019) di Signal Iduna Park.
Seperti yang terjadi pada beberapa pertandingan terakhir, Antonio Conte mengedepankan isu kelelahan yang dia sebut menimpa tim asuhannya.
"Saya selalu menggunakan pemain yang sama, saya tidak punya cadangan. Saya tidak bisa lagi meminta lebih dari para pemain karena mereka sudah habis-habisan," kata Antonio Conte dalam jumpa pers usai matchday 4 Liga Champions itu.
Mereka yang mendengarkan komentar Conte pasca-pertandingan kontra Borussia Dortmund akan mendapatkan kesan Inter Milan kalah karena lawan mampu memanfaatkan keunggulan kebugaran fisik mereka.
Benarkah demikian? Ternyata hal itu tidak sepenuhnya benar, seperti dikutip Bolasport.com dari Calciomercato.
Calciomercato menghitung 10 pemain outfield Inter Milan yang bermain sebagai starter dalam laga melawan Borussia Dortmund total telah menjalani 9.439 menit pertandingan.
Boleh jadi seperti yang disebut Conte, angka tersebut terlalu banyak buat para pemainnya.
Akan tetapi, jadi terasa ironis ketika menghitung menit bermain 10 starter Borussia Dortmund ternyata lebih banyak daripada Inter Milan.
Para pemain Borussia Dortmund sudah melahap 10.497 menit, 1.000 menit lebih banyak dibandingkan Inter Milan.
Baca Juga: Hasil Lengkap Liga Champions, Comeback Ajaib Dortmund dan Kegilaan 8 Gol di Chelsea
Baca Juga: Inter Kalah dari Dortmund, Antonio Conte Semprot Manajemen Klub
Baca Juga: Alasan Inter Milan Sudah Mencapai Batasnya Menurut Conte
Jika diambil rata-ratanya, setiap pemain Borussia Dortmund bermain 105 menit lebih banyak daripada Inter Milan.
Angka 105 menit berarti satu pertandingan utuh plus tambahan 15 menit.
Perbandingan angka tersebut jelas memperlihatkan bahwa para pemain Borussia Dortmund lebih capek daripada Inter Milan.
Kendati demikian, Borussia Dortmund ternyata terus berlari dan bertarung di babak kedua sehingga bisa melakukan comeback, dari tertinggal 0-2 menjadi menang 3-2.
Fakta ini memperlihatkan argumen Conte bahwa timnya kalah dari Borussia Dortmund karena kelelahan jadi kurang tepat.
Mungkin Conte juga perlu mempertimbangkan kemungkinan alasan lain, seperti kalah taktik di babak kedua atau pemainnya kalah determinasi dari lawan.