Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Manajer Tim Ducati, Davide Tardozzi, meyakini Fabio Quartararo akan menjadi pembalap dengan tawaran terbanyak ketika kontraknya dengan skuad Petronas Yamaha SRT berakhir.
Tampil sebagai pembalap musim pertama alias rookie pada MotoGP 2019, Fabio Quartararo mampu menunjukkan performa impresif dengan beberapa kali mampu meraih posisi podium.
Rider Prancis berjulukan El Diablo tersebut sudah membukukan enam kali podium dan lima kali pole position pada musim ini meski cuma menunggangi motor YZR-M1 versi tahun 2018.
Berbekal pencapaiannya itu, Quartararo pun mengunci gelar Rookie of the Year setelah menjadi runner-up MotoGP Jepang 2019 awal Oktober lalu.
Imbas jangka panjangnya, Quartararo disinyalir menjadi pembalap yang paling diincar tim-tim besar MotoGP.
Davide Tardozzi bahkan memprediksi Quartararo akan menjadi salah satu rider yang laris manis saat MotoGP memasuki silly season alias bursa kepindahan pembalap.
Tardozzi juga yakin, Quartararo akan mendapatkan tawaran dari enam tim MotoGP yang berbeda.
Baca Juga: Lari Naruto Lebih Bahaya dan Lambat Menurut Peraih Medali Emas Olimpiade
"Fabio akan memiliki penawaran dari enam pabrikan untuk musim 2021, setiap orang akan menawarkan motor kepadanya," kata Davide Tardozzi, dilansir BolaSport.com dari Speedweek.
Hal tersebut juga berlaku untuk timnya, yang akan berusaha untuk mendekati dan membujuk Fabio Quartararo agar mau membalap dengan motor Desmosedici pada musim 2021.
Namun, Tardozzi menyarankan rekan satu tim Franco Morbidelli itu untuk tidak terburu-buru menyetujui tawaran yang datang kepadanya.
Baca Juga: VIDEO - Ketika Panitia Ice Skating Internationaux De France Salah Berikan Medali Pemenang
"Fabio adalah pembalap cepat, jadi mengapa dia harus menerima tawaran sekarang?" tutur Tardozzi.
"Tawaran yang sama akan mempunyai nilai lebih tinggi dalam beberapa bulan atau pada awal 2020, jika saya manajernya, saya akan menunggu," ucap dia lagi.
Lebih lanjut, Tardozzi mengatakan bahwa nilai jual pembalap berusia 20 tahun tersebut sudah meningkat semenjak melakoni balapan perdana MotoGP 2019 pada Maret lalu.
Lonjakan nilai itu terus bertambah seiring dengan rapor apik yang dicatatkan Fabio Quartararo.
Baca Juga: KOBI Kirim Timnas MMA Indonesia Ke Kejuaraan Dunia Amatir IMMAF
"Setiap tim yang memahami bisnis mereka akan menyadarinya, Fabio adalah pembalap yang pandai dan selalu menggapai batas maksimalnya," tutur dia menjelaskan.
"Kendati masa mudanya selalu mengendalikan bakatnya, saya yakin potensinya bahkan lebih besar dari apa yang dia tunjukkan kepada kita sejauh ini," ucap Tardozzi lagi.
Saat ini, Fabio Quartararo masih terikat kontrak dengan Petronas Yamaha SRT hingga akhir musim 2020.
Baca Juga: Kemenpora Beri Bonus untuk Atlet Berprestasi
Pada balapan terakhir MotoGP 2019 yang berlangsung di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, Quartararo lagi-lagi gagal mengonversi posisi pole menjadi gelar juara.
Dia hanya mampu finis di urutan ketujuh setelah melakukan start buruk.
Kini, Quartararo akan berusaha menebus hasil minor tersebut pada balapan terakhir MotoGP musim ini, MotoGP Valencia 2019.
Berdasarkan jadwal, seri balap pamungkas itu bakal berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, pada 15-17 November mendatang.