Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ivana Putri Santosa Jadi Wakil Indonesia di Asian Equestrian Federation 2020

By Gangga Basudewa - Jumat, 8 November 2019 | 19:05 WIB
Atlet berkuda Indonesia, Ivana Putri Santosa, kembali mendapat kesempatan untuk tampil pada Asian Equestrian Federation (AEF) di Qatar pada 2020. (ISTIMEWA)

BOLASPORT.COM - Atlet berkuda Indonesia, Ivana Putri Santosa, kembali mendapat kesempatan untuk tampil pada Asian Equestrian Federation (AEF) di Qatar pada 2020.

Sebelum turun pada ajang itu, Ivana harus lolos kualifikasi terlebih dahulu yang akan berlangsung di Pulomas, Jakarta Timur, pada Desember 2019.

Ini menjadi kesempatan kedua kalinya Ivana akan tampil di AEF.

Sebelumnya, pada 2018 Ivana berhasil lolos hingga ke babak final.

Baca Juga: Pemain 3x3 Putri Harapkan Ada Kompetisi Reguler Resmi

Pada AEF 2018, wanita berusia 15 tahun itu menempati posisi ke-14.

Turun di nomer dressage, ia sempat mengalami kendala saat di Qatar.

Berbekal dari pengalamannya itu, persiapan Ivana jauh lebih matang.

Siswi SMA Negeri 1 Semarang itu hampir setiap hari berlatih untuk menyambut event AEF 2020.

“Karena ini sudah kali kedua, saya sudah tahu harus seperti apa. Pelajaran yang dipetik dari tahun lalu jangan terlalu percaya diri,” kata Ivana di FX Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (8/11/2019).

Menyambut AEF 2020, Ivana ingin tetap fokus sebelum turnamen tersebut digelar.

Ia ingin mengharumkan nama bangsa dan berharap kudanya nanti bisa diajak bekerja sama.

Ivana harus tetap tampil percaya diri dan memiliki keberanian untuk mengalahkan lawan-lawannya.

Ia juga yakin bisa lolos terlebih dahulu di babak kualifikasi.

“Jadi setiap negara itu hanya mengajukan dua atlet saja. Kalau tahun ini saya belum tahu berapa atlet yang ikut kualifikasi. Kalau tahun lalu itu ada 9 atlet,” kata Ivana.

Dalam sebuah turnamen AEF, kata Ivana tidak ada rival.

Sebab, setiap atlet selalu memberikan semangat ataupun sama-sama mendukung satu sama lain.

Untuk negara terkuat, Ivana tidak bisa sebutkan.

Baca Juga: Madura United Disikat Arema, Haruna Soemitro Mundur sebagai Manajer

Namun, ia melihat Singapura menjadi negara yang paling siap untuk mengikuti perlombaan itu.

“Negara terkuat itu tergantung di sistem perkudaan di sana ya. Lagi pula setiap atlet dikasih waktu 15 menit untuk menunjukan kebolehannya. Saya tidak bisa bilang negara mana yang kuat,” kata Ivana.

Demi mengikuti turnamen itu, Ivana akan tetap menjaga kebugarannya dengan meminum vitamin.

Sebab, ada perbedaan cuaca yang cukup ekstrim antara Indonesia dengan Qatar.

“Saya harus siapkan vitamin. Kalau kendala panas tidak juga. Kendalanya lebih ke kudanya. Kudanya harus bisa kita ajak komunikasi dengan baik,” kata Ivana.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P