Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Soal masa depan Pep Guardiola usai menjadi pelatih di Manchester City mulai hangat diperbincangkan oleh media-media di Inggris.
Pep Guardiola ditugaskan menjadi pelatih Manchester City terhitung sejak Juli 2016.
Dalam kontraknya, Pep Guardiola diikat kontrak dengan durasi tiga tahun hingga 2019.
Setelah mampu membawa Manchester City meraih titel juara Liga Inggris pada musim 2017-2018, Guardiola menambah durasi kontraknya hingga 2021.
Baca Juga: Gagal ke Real Madrid, Pogba Beri Petunjuk soal Destinasi Baru Musim Depan
Pihak The Citizens terkesan dengan pencapaian Guardiola yang mampu membawa klub meraih total perolehan poin di liga mencapai 100 poin.
Satu musim berselang, pelatih asal Spanyol itu mampu membawa rival sekota Manchester United itu merengkuh tiga gelar alias treble gelar domestik.
Guardiola sukses mempersembahkan gelar Liga Inggris, trofi Piala FA, dan trofi Piala Liga Inggris dalam satu musim.
Pada musim 2019-2020, menjadi musim keempatnya berada di Etihad Stadium.
Baca Juga: Arturo Vidal Dihargai Rp 617 Miliar, Inter Milan Tak Sanggup Bayar
Satu-satunya gelar yang belum pernah dicicipi oleh Man City bersama Guardiola adalah Liga Champions.
Kontrak pelatih berkepala plontos itu masih berlaku hingga musim panas 2021 mendatang.
Hal itu tidak menutup peluang bagi Guardiola untuk pergi setelah kontraknya berakhir bersama Man City seandainya kembali gagal mempersembahkan trofi Liga Champions.
Rumor mengenai masa depan Guardiola seusai kontraknya berakhir di Etihad Stadium mulai berkumandang.
Baca Juga: Hambatan Besar PSG soal Perpanjangan Kontrak Baru Kylian Mbappe
Dilansir BolaSport.com dari The Times, menyebutkan bahwa Guardiola bakal mempertimbangkan menjajal kompetisi Liga Italia jika kontraknya habis pada 2021 mendatang.
Liga Italia bukanlah liga yang asing bagi Guardiola.
Pelatih kelahiran Santpedor itu pernah menghabiskan kariernya sebagai pemain berposisi gelandang bertahan selama 3 musim di Liga Italia.
Guardiola sempat membela dua klub berbeda semasa berkarier di Negeri Menara Pisa yakni Brescia (2001-2002, 2003) dan AS Roma (2002-2003).
Baca Juga: Prediksi Line-up Inter Milan Vs Verona - Duo LauKaku Tumpuan Utama
Waktu itu ia memutuskan bermain di Liga Italia ketika usianya telah menginjak 30 tahun setelah pergi dari Barcelona.
Apabila benar-benar melatih di Italia, maka hal tersebut bakal menjadi langkah besar seorang Guardiola dalam perjalanan kariernya sebagai pelatih sepak bola.
"I had a great time and I love the country." ⚽????????
— Sky Sports Premier League (@SkySportsPL) November 8, 2019
Hal itu terutama soal pencapaiannya bersama klub di Liga Italia dalam perolehan gelar domestik.
Tercatat hingga saat ini, pelatih jebolan akademi La Masia itu sudah melatih di Spanyol (Barcelona), Jerman (Bayern Muenchen), dan saat ini masih melatih di Inggris (Man City).
Baca Juga: Luis Milla Anggap Bocah Ajaib Real Madrid Tidak Normal
Berbagai macam gelar domestik telah berhasil diraih oleh Guardiola bersama ketiga klub tersebut.
Tak kurang dari total 19 trofi baik titel juara liga maupun piala domestik sudah dimenangkan oleh Guardiola bersama Barcelona, Bayern Muenchen, dan Man City.
Di sisi lain, apabila Guardiola memutuskan memilih Liga Italia sebagai destinasi selanjutnya maka ia akan dibebaskan dari tuntutan pajak sebesar 70 persen.
Hal ini lantaran pelatih 48 tahun itu pernah tinggal selama 3 tahun di Italia.
View this post on InstagramJadwal pekan ke-13 Liga Spanyol 2019-2020. . #laliga #ligaspanyol #gridnetwork
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on