Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Fuzhou China Open 2019 - Marcus/Kevin: Kami Senang Bisa Melaju ke Final, tetapi...

By Delia Mustikasari - Sabtu, 9 November 2019 | 19:15 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, pada semifinal Fuzhou China Open 2019 di Haixia Olympic Sports Center, Sabtu (9/11/2019). (BADMINTON INDONESIA)

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, hanya butuh satu kemenangan lagi untuk mempertahankan gelar juara pada Fuzhou China Open 2019.

Tiket final direbut Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo setelah mengalahkan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India), dengan skor 21-16, 22-20 di Haixia Olympic Sports Center, Sabtu (9/11/2019).

Partai ini merupakan ulangan laga final French Open 2019 lalu.

Kala itu, Marcus/Kevin menang straight game dengan skor 21-18, 21-16 dan meraih gelar juara.

Marcus/Kevin kali ini juga mampu meredam ambisi Rankireddy/Shetty yang grafik penampilannya sedang meningkat.

Pasangan India rangking sembilan dunia tersebut tercatat mengalahkan ganda putra elit dunia, salah satunya Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan di French Open 2019.

Dalam perjalanan ke semifinal Fuzhou China Open 2019, Rankireddy/Shetty juga menumbangkan andalan tuan rumah yang juga pasangan ranking ketiga dunia, Li Junhui/Liu Yuchen (China) dalam dua gim langsung, 21-19, 21-15.

Baca Juga: Hasil Fuzhou China Open 2019 - Tembus Final, Marcus/Kevin Jaga Asa Pertahankan Gelar

Pada duel dengan Marcus/Kevin, Rankireddy/Shetty sempat memimpin perolehan angka di game kedua. Saat tertinggal 19-20 pun mereka memaksa terjadinya adu setting.

Namun, Marcus/Kevin terus menekan pertahanan Rankireddy/Shetty.

"Pastinya kami senang bisa melaju ke final, tetapi masih ada satu pertandingan lagi besok. Hari ini lawan ya seperti biasa mereka punya power yang sangat keras dan mereka juga punya kecepatan," kata Kevin dilansir BolaSport.com dari Badmintonindonesia.

Marcus menilai bahwa progress mereka bagus dan banyak mengalami perubahan dari tahun lalu ke tahun ini.

"Dari segi main dan safe nya, cara nyari-nyari poinnya juga kayak sudah lebih matang sekarang. Kalau dulu kan masih banyak buang poin, gampang mati. Mereka memang pemain bagus, kami main juga enggak gampang, pasti ramai," ucap Marcus.

Baca Juga: Fuzhou China Open 2019 - Sudah Kunci 1 Gelar, China Hadirkan Ulangan Final Tahun Lalu

"Kami cuma mau menang, kan tanggung sudah sampai di semifinal. Tadi kami cuma berusaha untuk memberikan yang terbaik saja," ujar Kevin.

Marcus/Kevin masih menunggu lawan di babak final. Semifinal ganda putra pul bawah mempertemukan unggulan keempat asal Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, dan wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Melihat catatan penampilan Chelsea musim ini, apakah Frank Lampard telah sukses menjawab tantangan? #FrankLampard #Chelsea #LigaInggris

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P