Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Liverpool kian mantap memimpin klasemen Premier League alias divisi utama Liga Inggris setelah menang atas Manchester City.
Pada pekan ke-12 Liga Inggris, Minggu (10/11/2019) di Anfield, Liverpool mengalahkan juara bertahan sekaligus rival terkuat mereka dalam perebutan gelar juara, Manchester City, dengan skor 3-1.
Dengan koleksi 34 poin dari 12 partai, dari kemungkinan maksimal 36 poin, Liverpool mulai menciptakan jarak yang signifikan dari rival-rivalnya.
Tim asuhan Juergen Klopp unggul 8 poin atas Leicester City dan Chelsea serta 9 poin atas Manchester City.
Terhadap peringkat 5 klasemen Premier League 2019-2020, koleksi poin Liverpool bahkan sudah 2 kali lipat lebih banyak.
Dengan 11 kali menang dan sekali imbang dalam 12 pertandingan pertama, Liverpool menyamai rekor terbaik sepanjang sejarah divisi utama Liga Inggris.
Adalah Liverpool sendiri yang mengukir rekor tersebut pada musim 1990-1991.
Ketika itu Liverpool juga menang 11 kali dan imbang sekali dalam 12 pertandingan pertama kompetisi yang masih memakai nama Divisi Satu.
Akan tetapi, memori musim 1990-1991 seharusnya juga menjadi peringatan buat Liverpool bahwa mereka saat ini masih harus bekerja keras karena belum dipastikan menjadi juara.
Pada musim 1990-1991, kendati membuat start hebat, Liverpool kemudian kolaps.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Mane-Salah Cetak Gol, Liverpool Atasi Man City
Si Merah gagal menjadi juara. Di akhir musim mereka finis di posisi kedua dengan 76 poin, defisit 9 poin dari Arsenal.
Di musim 1990-1991, Liverpool masih melanjutkan laju kemenangan pada pertandingan ke-13.
Kolapsnya Liverpool dimulai pada pekan ke-14 di akhir November 1990.
Di kandang sendiri Liverpool ditahan Manchester City 2-2 (pekan ke-14), lantas kalah dari Arsenal 0-3 (15).
Kondisi Liverpool memburuk saat pergantian tahun kalender.
Hasil imbang 1-1 melawan Queens Park Rangers pada Boxing Day (18) diikuti kekalahan 0-1 dari Crystal Palace (19).
Setelah Tahun Baru, antara pekan ke-21 hingga 26, Liverpool hanya meraih 6 poin dari kemungkinan maksimal 18.
Pada akhir Januari 1991, Arsenal sudah mulai mengambil alih puncak klasemen dari tangan Liverpool.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Inggris - Liverpool Belum Terkalahkan, Man United ke Posisi 7
Kolapsnya Liverpool menjadi sempurna saat pelatih Kenny Dalglish mengundurkan diri pada 22 Februari 1991.
Dalam 14 laga setelah Dalglish mundur, Liverpool kalah 6 kali.
Kekalahan beruntun 2-4 dari Chelsea (36) dan 1-2 dari Nottingham Forest (37) pada awal Mei menyudahi harapan Liverpool menjadi juara.
Pantas dicatat, musim 1990-1991 adalah awal dari masa puasa gelar juara Liga Inggris yang dialami Liverpool sampai sekarang.
Jadi, tidak ada yang perlu dirayakan secara berlebihan oleh Liverpool menyusul kemenangan gemilang atas Manchester City pada Minggu kemarin.
Dalam jumpa pers setelah pertandingan, pelatih Juergen Klopp sudah mengambil sikap yang benar.
Sikap itu yang harus masuk juga ke kepala semua pemain Liverpool dan suporternya.
"Unggul 9 poin atas Manchester City. Itu gila. Tetapi, itu juga tidak penting. Siapa yang mau menjadi peringkat pertama di awal November? Kami ingin menjadi peringkat pertama pada Mei, bukan cuma November."