Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Legenda Aprilia, Loris Reggiani, menyarankan tim Ducati untuk mendepak Danilo Petrucci dan menggantinya dengan pembalap yang lebih mumpuni.
Mission Winnow Ducati bukanlah tim yang bisa dianggap remeh di ajang MotoGP.
Telah tiga tahun berturut-turut pembalap mereka, Andrea Dovizioso, menjadi pesaing serius Marc Marquez dalam perburuan gelar juara.
Penampilan mereka musim ini pun terbilang apik. Hingga berakhirnya seri balapan ke-18 di Sirkuit Sepang, beberapa waktu lalu, mereka masih menyandang status tim terbaik pada MotoGP 2019.
Total 432 poin sudah diraup oleh kedua pembalap Ducati musim ini. Torehan ini masih membuat mereka unggul 2 poin dari pesaing terdekat mereka, Repsol Honda.
Sebagai salah satu tim besar di ajang MotoGP, Ducati jelas tidak merasa cukup puas dengan selalu menjadi runner up.
Pabrikan asal Italia ini tentu mengincar gelar juara dunia yang absen dari rengkuhan mereka sejak musim 2007.
Namun, sosok Marc Marquez masih terlampau hebat sehingga para kontestan lain seakan hanya menjadi penggembira.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Valencia 2019 - Perjuangan Belum Selesai Kapten!
Legenda Aprilia, Loris Reggiani, berujar bahwa Ducati harus melakukan gebrakan pada bursa pembalap untuk musim 2021 jika ingin mengakhiri dominasi Marquez.
Tak tanggung-tanggung, pria berkebangsaan Italia ini menyarankan Ducati untuk merombak susunan pembalap mereka.
"Saya pikir mereka ingin mengganti kedua pembalap mereka," tutur Reggiani seperti dikutip Bolasport.com dari Tuttomotoriweb.com.
"Kegagalan mengalahkan Marquez musim ini pasti membawa perubahan bagi Dovizioso. Saya kira dia sudah memutuskan untuk hengkang pada akhir musim depan," ucapnya.
Rumor kepergian Dovizioso memang bukan hal baru. Meskipun sejatinya mampu tampil kompetitif, Dovi dianggap tidak cukup mumpuni untuk membantu Ducati meraih titel kampiun.
Ditambah, usia Dovizioso kini telah menginjak 33 tahun, yang seringkali dianggap cukup uzur bagi seorang pembalap MotoGP.
Lalu, jika Dovizioso diprediksikan akan hengkang, bagaimana jadinya dengan rekan satu timnya, Danilo Petrucci?
"Saya akan menggantinya dengan (Fabio) Quartararo atau bahkan Marquez sendiri," tutur Reggiani sembari berandai-andai bahwa dirinya adalah petinggi Ducati.
"Tapi tampaknya saya akan tetap mempertahankan Dovizioso. Dia adalah satu-satunya pembalap yang bisa mengimbangi Marc," pungkasnya.
Baca Juga: Legenda Aprilia Sebut MotoGP Tanpa Valentino Rossi adalah Kesalahan
Setelah dipecundangi Honda dalam perburuan gelar juara pada kategori pembalap dan konstruktor, gelar tim terbaik adalah satu-satunya prestasi yang mungkin dicapai oleh Ducati.
Sejauh ini, peluang mereka cukup bagus karena baik Dovizioso dan Petrucci mampu tampil cukup konsisten.
Hal ini berbeda dengan yang terjadi di tim Repsol Honda, di mana Marquez menjadi satu-satunya ujung tombak untuk meraup poin.
Adapun rangkaian MotoGP 2019 tinggal menyisakan satu seri balapan, yakni MotoGP Valencia, yang menurut agenda akan digelar pada tanggal 15 hingga 17 November 2019 mendatang.