Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, mengaku belum terbiasa dengan popularitas yang menghampiri dirinya pada musim ini.
MotoGP 2019 menjadi berkah tersendiri bagi pembalap rookie asal tim Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo.
Seakan tidak peduli dengan statusnya sebagai "anak bawang", rider berkebangsaan Prancis ini mampu tampil impresif dan bersaing dengan para pembalap yang jauh lebih senior.
Hingga tuntasnya seri balapan ke-18 yang digelar di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada awal bulan ini, Quartararo telah enam kali menginjakkan kaki di podium dan tiga kali menyabet pole position.
Hasil positif tersebut turut mengantarnya menduduki peringkat enam klasemen sementara, satu setrip di atas seniornya di tim Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi.
Serentetan prestasi tersebut tak ayal membuat nama Quartararo semakin kondang di kalangan penggemar ajang balap motor dunia.
Dilansir Bolasport.com dari GPOne, popularitas Quartararo bahkan telah menjalar hingga ke negeri Italia.
Hal tersebut dibuktikan dari antusiasme para fans untuk meminta tanda tangannya saat hadir pada ajang EICMA di kota Milan pekan lalu.
Baca Juga: Valentino Rossi Nilai Pembalap Masa Kini Menyesuaikan Diri dengan Sangat Baik
Padahal, menurut informasi kehadiran Quartararo pada event otomotif tahunan tersebut hanya sebentar.
"Saya merasa aneh saja saat banyak orang mendatangi saya untuk meminta tanda tangan dan melakukan selfie." ujar pembalap berusia 20 tahun ini.
"Hidup saya berubah sangat drastis dalam beberapa bulan terakhir. Sekarang ada banyak sekali orang yang mengelilingi saya," ungkapnya polos.
Tak hanya Quartararo, para penggemar pun merasa kaget. Pasalnya, tidak ada yang menyangka bahwa dirinya bakal bersinar seperti sekarang ini.
Quartararo direkrut oleh Petronas Yamaha SRT "hanya" dengan modal satu kemenangan dan dua podium yang ditorehkannya sepanjang musim lalu di kelas Moto2.
Jika dibandingkan dengan rookie lain semacam Francesco Bagnaia (juara Moto2 2018) dan Joan Mir (juara Moto3 2017), rekor Quartararo tentu tidak ada apa-apanya.
Namun pembalap berjuluk El Diablo ini ternyata mampu membalas kepercayaan Petronas Yamaha SRT dengan sederet prestasi cemerlang.
163 points after the #JapaneseGP ????@FabioQ20 heads to Australia as the 2019 Rookie of the Year! ????#JapaneseGP ???????? pic.twitter.com/shUxzHRzsA
— MotoGP™ ???????? (@MotoGP) October 20, 2019
Kini, Quartararo pun digadang-gadang menjadi rival berat Marc Marquez (Repsol Honda) untuk memperebutkan gelar juara dunia musim depan.
"Saya masih sama seperti yang dulu, dan saya menyukainya," ujar El Diablo rendah hati.
"Jika banyak orang menyukai saya, itu pasti karena saya membalap dengan bagus. Soalnya belum ada yang berubah dalam diri saya," pungkasnya.
Baca Juga: Pilih Honda Ketimbang Ducati, Marquez Sebut Faktor Uang Bukanlah Segalanya
Aksi Quartararo masih bisa disaksikan pada seri balapan pamungkas MotoGP 2019 yang akan digelar di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia.
Menurut agenda, rangkaian MotoGP Valencia akan dimulai pada pekan ini, tepatnya Jumat (15/11/2019), dengan menggelar dua sesi latihan.