Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Asumsi yang beredar tentang Cristiano Ronaldo adalah dia sedang kelelahan di tengah usia yang semakin menua dan fokus terbagi buat Juventus dan timnas Portugal.
Dalam usia 34 tahun, Cristiano Ronaldo ibarat memiliki kekuatan fisik di atas rata-rata pesepak bola pada umumnya.
Bagaimanapun, dia juga tetap manusia. Bahkan pemain yang dijuluki alien sekalipun butuh istirahat.
Faktor penambahan usia dan beban kompetisi tak bisa dimungkiri bakal memengaruhi kinerja dan ketajamannya di lapangan.
Baca Juga: Ronaldo 'Kabur' dari Pertandingan, Ngambek Gara-gara Digantikan?
Baca Juga: Ronaldo Kabur, Juventus Melunak dan Tolak Beri Hukuman
Baca Juga: Hampir Tersisih di Juventus, Dybala Kini Lebih Disayang dari Ronaldo
Musim ini sepertinya menjadi awal pembeberan bukti tersebut.
Di Juventus, Ronaldo baru mencetak 5 gol dalam 10 penampilan di Liga Italia, atau 6 gol jika ikut menghitung kancah Liga Champions.
Pada periode kompetisi yang sama hingga awal November tahun lalu, CR7 sudah menceploskan 9 gol di klub.
Keputusan pelatih Maurizio Sarri menarik keluar Ronaldo sebelum laga kelar dalam dua pertandingan terakhir diduga ada korelasinya pula dengan hal ini.
Baca Juga: Maurizio Sarri: Cristiano Ronaldo Marah? Itu Normal
Kondisi fisik sang bintang dikabarkan tidak bugar untuk melahap penuh pertandingan walau akhirnya dia mencak-mencak karena digantikan saat laga berjalan.
Benarkah mesin sang robot sedang benar-benar kehabisan bensin?
Menurut La Gazzetta dello Sport, hal ini bisa saja terjadi karena komitmen tinggi yang menuntutnya tampi all-out di Juventus dan timnas Portugal.
Ronaldo terang-terangan menjadikan agenda di tim nasional sebagai salah satu prioritas saat ini.
Baca Juga: VIDEO - Ogah Duduk di Bangku Cadangan, Ronaldo Kabur ke Ruang Ganti
"Kalau keputusan ada di tangan saya, saya hanya ingin bermain di Liga Champions dan tim nasional," katanya dalam wawancara dengan France Football, dikutip BolaSport.com dari La Gazzetta dello Sport.
Hubungannya pun jadi masuk akal.
Tahun lalu, Ronaldo mencurahkan dedikasi sepenuhnya cuma untuk Juventus pada awal musim.
Ia tidak masuk skuad timnas Portugal pada jeda internasional bulan September, Oktober, dan November.
Wajar bila kondisi fisiknya pun lebih prima musim lalu karena tak terbebani kewajiban tampil di timnas.
Namun, situasi sekarang berbeda.
Baca Juga: Kualifikasi Euro 2020 - Menanti Gol CR7 untuk Loloskan Portugal dan Kian Dekati Ali Daei
Portugal sedang menjalani periode krusial di kualifikasi Euro 2020.
Mereka belum memastikan diri lolos ke putaran final.
Karena itulah Ronaldo berusaha membantu negaranya sekuat tenaga hingga melewati limit kebugaran pemain seusianya demi mempertahankan gelar juara Eropa.
Apalagi, Euro 2020 bisa jadi merupakan panggung terakhir CR7 berlaga di pentas internasional, sehingga dia habis-habisan untuk negaranya.
Senin (11/11/2019), eks bintang Manchester United dan Real Madrid itu sudah terbang ke Lisabon dalam keadaan lutut belum pulih sepenuhnya.
Timnas Portugal akan melakoni dua pertandingan kualifikasi kontra Lituania dan Luksemburg pada 14 dan 17 November.
View this post on InstagramBest XI Liga 1 2019 pekan ke-27 versi BolaSport.com . #liga1 #liga12019 #ligaindonesia #gridnetwork
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on