Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Satu pemain Manchester United disebut-sebut merindukan sosok mantan pelatihnya, Jose Mourinho, yang disebut sebagai pelatih terbaik di dunia.
Jose Mourinho ditunjuk menjadi pelatih Manchester United pada Juli 2016.
Namun perjalanan karier Jose Mourinho harus berakhir lebih cepat.
Pada Desember 2018, Jose Mourinho dipecat oleh Manchester United buntut dari kekalahan Liverpool di Liga Inggris.
Baca Juga: Fokus Utama Pep Guardiola Jelang Bursa Transfer Musim Dingin
Sebagai gantinya pihak Manchester United menunjuk Ole Gunnar Solskjaer sebagai caretaker.
Kini pelatih asal Portugal tersebut tengah menganggur usai dipecat oleh tim Setan Merah.
Kepergian Mourinho dari Old Trafford rupanya dirindukan oleh satu pemain Man United.
Pemain tersebut adalah Victor Lindelof.
Baca Juga: Kronologi Perkelahian Joe Gomez-Sterling, Berawal dari Kantin hingga Luka di Wajah
Victor Lindelof merupakan pemain yang didatangkan oleh Mourinho sewaktu masih melatih di Man United.
Lindelof datang dari Benfica pada 2017 lalu, telah dibantu dalam beradaptasi baik kehidupannya di Inggris maupun latihannya oleh Mourinho.
Bek asal Swedia tersebut kini sukses menembus skuad utama tim Setan Merah saat ini dan diduetkan dengan bek termahal klub, Harry Maguire.
Lindelof merasa kesuksesannya berkat adanya campur tangan dari Mourinho.
Baca Juga: Satu Sosok Pemain Protagonis dalam Kebangkitan Manchester United
Melihat kondisi yang dialami oleh mantan pelatihnya itu, bek 25 tahun tersebut angkat bicara
"Mourinho, bagaimanapun, adalah salah satu pelatih terbaik di dunia dan dia seharusnya mendapatkan pekerjaan sebagai pelatih di salah satu klub terbesar," kata Lindelof dikutip BolaSport.com dari Aftonbladet.
"Jujur saya merindukannya dalam sepak bola.
"Mourinho adalah pelatih hebat dan pribadi yang hebat, saya berutang banyak kepadanya karena di Man United dialah yang memberi saya kesempatan dan membawa segalanya bagi saya.
"Saya sungguh menghormatinya dan menghargai semua yang telah diberikan kepada saya, dari memarahi hingga pelukan.
"Meski terkadang saya tidak sependapat dengannya, dia memiliki karisma yang luar biasa, Anda tentu akan sangat menghormatinya," ujar Lindelof menutup percakapan.