Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dua Bos Ducati Jelaskan Arah Pengembangan Motor Baru Andrea Dovizioso

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Rabu, 13 November 2019 | 17:05 WIB
Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso saat tampil pada babak kualifikasi MotoGP Malaysia 2019, Sabtu (2/11/2019) (twitter.com/DucatiMotor)

BOLASPORT.COM - Dua petinggi tim Ducati membeberkan arah pengembangan motor Desmodici GP20 yang dipakai untuk MotoGP musim 2020.

Ducati harus kembali menelan pil pahit setelah pembalap andalannya, Andrea Dovizioso, cuma bisa menjadi runner-up MotoGP tahun ini, atau kali ketiga secara beruntun.

Tim pabrikan asal Borgo Panigale itupun memperpanjang puasa gelar MotoGP semenjak terakhir kali meraihnya bareng Casey Stoner pada 2007.

Salah satu masalah utama Ducati musim ini adalah konsistensi.

Sementara sang juara bertahan Marc Marquez hampir selalu finis di posisi dua besar di semua seri balap, Dovizioso dan Ducati justru angin-anginan.

Kelemahan Ducati dalam berbelok membuat pembalapnya tidak dapat berbuat banyak ketika mengaspal di sirkuit yang dipenuhi tikungan cepat seperti Sachsenring atau Phillip Island.

Kualitas ban Michelin yang semakin baik juga membuat keunggulan Dovizioso dalam mengatur pemakaian ban tak lagi signifikan seperti musim sebelumnya.

Ducati bukannya tinggal diam. General Manager Gigi Dall'Igna dan Team Manager Davide Tardozzi mengungkapkan satu kunci dalam pengembangan motor Ducati Desmosedici GP20.

Baca Juga: Andrea Dovizioso Mulai Blak-blakan soal Perkembangan Tim Ducati

Dalam wawancara dengan Crash.net, Gigi Dall'Igna mengonfirmasi bahwa fokus utama Ducati dalam pengembangan motor baru adalah dalam hal berbelok.

"Kami memiliki beberapa ide soal itu dan tentunya saya berharap dalam tes di Valencia dan Jerez kami bisa membuat sebuah kemajuan," ucap Dall'Igna.

Pernyataan senada diungkapkan Davide Tardozzi dalam interviu dengan MotorSportMagazine.com. Tardozzi juga menyinggung soal inkonsistensi yang dialami timnya.

"Jelas motor kami punya kelebihan dan setidaknya punya satu titik lemah, yaitu berbelok, yang sedang kami kerjakan," kata Tardozzi.

"Kami pikir motor MotoGP kami sangat bagus sehingga dalam beberapa hal tidak cocok dengan semua trek. Kami sadar dan sedang mengerjakannya.""

Baca Juga: Max Biaggi Sarankan Valentino Rossi untuk Pindah ke Superbike

Masih menurut Tardozzi, Ducati sebenarnya sudah membuat sebuah kemajuan dalam berbelok berkat sasis baru yang dibawa pada paruh musim.

Hanya, perbaikan itu baru menyentuh satu bagian saja.

"Sasisnya membantu pada fase terakhir pengereman—ketika pembalap memasuki tikungan dan melepas rem motornya akan berbelok dengan lebih baik," papar Tardozzi.

Baca Juga: Marc Marquez Anggap Adiknya Lebih Hebat daripada Sebagian Pembalap MotoGP

"Masalah utama kami sekarang adalah saat keluar dari tikungan, tepatnya sejak berbelok dari bagian tengah tikungan," imbuhnya.

Para pembalap MotoGP akan langsung mempersiapkan diri untuk musim 2020 lewat tes akhir musim di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, pada 19-20 November mendatang.

Adapun menurut penuturan pembalap penguji Ducati, Michelle Pirro, motor Desmosedici GP20 baru akan dibawa keluar pada tes pramusim di Sepang pada Januari 2020.

Ducati sendiri akan menyediakan empat motor terbaiknya pada musim depan, alih-alih tiga seperti tiga musim terakhir.

Empat motor Desmosedici GP20 akan digunakan oleh Andrea Dovizioso, Danilo Petrucci (Ducati), Jack Miller (Pramac), dan Francesco Bagnaia (Pramac).

Sementara tim indipenden Avintia Racing akan mendapat dua motor Ducati musim ini, yaitu GP19, pada tahun depan.

Baca Juga: Gak Neko-Neko, Alasan Maverick Vinales Lebih Ngebut daripada Valentino Rossi

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P