Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih PS Tira Persikabo, Rahmad Darmawan tidak ingin menyalahkan Osas Saha yang gagal mengeksekusi penalti dalam laga melawan Persebaya Surabaya.
Pelatih PS Tira Persikabo, Rahmad Darmawan mengaku bahwa dirinya tidak bisa serta merta menyalahkan kegagalan Osas Saha ketika mengeksekusi penalti dalam laga melawan Persebaya Surabaya, Sabtu (9/11/2019).
Seperti diketahui, PS Tira yang bermain imbang 2-2 dengan Persebaya dan mereka mendapatkan penalti setelah Osas Saha dijatuhkan Otavio Dutra di kotak terlarang pada menit ke-81.
Namun, Osas yang maju sebagai eksekutor gagal memaksimalkan kesempatan setelah tendangannya mampu ditepis oleh kiper Persebaya, Imam Fadilah.
Baca Juga: Ini Kata Petinggi Ducati soal Peluang Meraih Titel Tim Terbaik
Dilansir Bolasport.com dari situs Liga Indonesia, Rahmad Darmawan menyebutkan bahwa situasi pertandingan dengan situasi latihan memang berbeda.
Sehingga, pria dengan sapaan RD ini menilai kesalahan semacam itu dapat terjadi.
"Penendang penalti sebenarnya sudah kami pilih untuk eksekutornya," ujar Rahmad.
"Tetapi kadang, penalti itu di luar suasana saat latihan. Jadi kami tidak bisa pastikan kalau di latihan bagus dan pertandingan belum tentu," katanya lagi.
Namun, RD mengakui bahwa kini timnya sudah tampil membaik.
Ia mengapresiasi para pemainnya yang mampu memperbaiki kesalahan di babak pertama dan meningkatkan performa di babak kedua.
Baca Juga: SEA Games 2019 – Lawan Terakhir Timnas U-22 Indonesia Matang di Qatar
Baca Juga: Bursa Liga Malaysia Gerak, Ini Geliat Klub yang Dibela Saddil Ramdani
"Yang pasti dari evaluasi kemarin, sebenarnya kami jauh lebih membaik," ujar RD.
"Artinya bisa mengubah kondisi dari yang babak pertama main jelek lalu babak kedua kami tampil bagus."
Kini, Laskar Padjajaran memiliki tantangan dan kendala baru setelah datangnya FIFA Matchday yang membuat PS Tira kehilangan sejumlah pemain karena dipanggil timnas.
Tercatat ada tiga pemain PS Tira yang dipanggil tim nasional.
Mereka adalah Khursed Beknazarov yang dipanggil timnas Tajikistan, kemudian Abduh Lestaluhu dan Osas Saha yang gabung timnas Indonesia.
PS Tira juga kehilangan Andy Setyo dan Rifad Marasabessy yang telah lebih dulu meninggalkan tim untuk mengikuti pemusatan latihan timnas U-22 Indonesia.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2022, Malaysia Tak Takut Lagi kepada Thailand
Baca Juga: Papua Badboy Bertekad Beri Prestasi untuk Indonesia Lewat SEA Games 2019
Menurut RD, absennya beberapa pemain menyebabkan timnya perlu membangun kembali ritme permainan yang sudah baik.
Mantan pelatih Persija Jakarta tersebut hanya bisa berharap para pemainnya tidak merasa kelelahan dengan proses yang berulang.
"Masalahnya ketika sudah mulai menemukan ritme permainan kami, lagi-lagi harus kehilangan pemain," ucap RD.
"Kami kehilangan Rifad Marasabessy, Andy Setyo, Abduh Lestaluhu, Osas Saha, dan Khurshed Beknazarov, mereka dipanggil timnas."
"Kami harus kembali mencari ritme, semoga anak-anak tidak lelah," katanya menandaskan.
Baca Juga: Pemain Asing Liga Super China ’Terciduk’ dan Dikaitkan ke Inter Milan