Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Matthijs de Ligt yang musim ini pindah ke Juventus di Liga Italia mendapat bantuan dari bek Inter Milan.
Musim panas lalu, Juventus memboyong Matthijs de Ligt dari Ajax Amsterdam dengan mahar mencapai 85 juta euro.
Harga mahal ini tentu membuatnya langsung diharapkan tampil bagus.
Masalahnya, De Ligt yang masih berusia 20 tahun harus beradaptasi dengan lingkungan baru.
Selain di Juventus sebagai tim baru, ia juga datang ke negara baru di Italia dari Belanda.
Hal ini mungkin yang menyebabkan penampilan De Ligt sempat angin-anginan di awal musim sebelum kini membaik.
"Penampilan buruk itu hanya rentetan laga yang buruk saja," ujar De Ligt, dilansir BolaSport.com dari Calciomercato.
"Saya bermain baik pada saat melawan AC Milan dan derbi kontra Torino, saya mencetak gol kemenangan."
Baca Juga: AC Milan Datangkan Eks Striker Juventus yang Suka Telat?
"Saya harus berkata bahwa sungguh indah bisa mencetak gol. Saya sangat senang."
Saat ini De Ligt sedang bergabung bersama timnas Belanda dalam jeda Internasional.
Di timnas, ia bergabung bersama bek timnas Belanda lain yang bermain di Liga Italia, Stefan de Vrij.
De Vrij adalah bek andalan Inter Milan, rival terberat Juventus untuk meraih gelar juara Serie A musim ini.
Meski bersaing di lapangan, De Ligt mengaku mereka berdua berteman baik-baik saja di luar lapangan.
Lebih lagi, De Vrij yang sudah lama bermain di Liga Italia bersama Lazio dan Inter membantu De Ligt beradaptasi di sana.
"Kami kadang menghabiskan waktu bersama," tutur De Ligt.
"Kota Milan hanya berjarak satu jam saja dari Turin."
Baca Juga: Raiola Segera Jadi Agen Suso, Apa Pengaruhnya ke AC Milan?
"Saya suka memiliki seseorang yang dekat yang bisa diajak berbicara Bahasa Belanda."
Awal musim ini, De Ligt jadi andalan Juventus salah satunya karena cederanya kapten mereka, Giorgio Chiellini.
De Ligt kini sudah bermain 12 kali di semua ajang.
Ia tiga kali tampil sebagai starter di Liga Champions dan sembilan starter di Liga Italia.
Sebanyak 12 laga tersebut, De Ligt selalu bermain penuh 90 menit.
Baca Juga: Cetak 2 Gol Vs Juventus Lalu Diincar, Striker Liga Rusia Dihargai Setara Ronaldo