Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - MotoGP Valencia 2019 akan menandai babak baru dalam karier Iker Lecuona, monster baru yang disiapkan KTM.
Sebelum MotoGP musim 2019 dimulai, tidak banyak orang yang mengira bahwa seorang Fabio Quartararo dengan motor Yamaha Spec-B akan bersinar.
Catatan 2 podium dengan 1 kemenangan yang Quartararo raih di Moto2 jelas kalah mentereng daripada debutan lain, yakni Francesco Bagnaia, Miguel Oliveira, dan Joan Mir.
Namun keraguan itu pada akhirnya salah. Kecepatan tikungan mumpuni membuat Quartararo menjadi rookie terbaik sekaligus konsisten bersaing di depan.
Tren pencarian bakat baru pun sedikit bergeser. Hasil di atas kertas tidak lagi ukuran utama melainkan juga kemampuan sang pembalap dalam mengendalikan motornya.
KTM tampaknya mempelajari kasus Quartararo dalam menentukan pembalap muda yang akan menjadi andalan pada masa mendatang.
Setelah membawa Brad Binder naik kelas, satu tempat tersisa di MotoGP didedikasikan pabrikan asal Austria tersebut bagi "Quartararo" versi mereka.
Pembalap itu adalah Iker Lecuona. Siapakah Lecuona? Lecuona bisa dikatakan orang baru dalam ajang balap motor jalanan aspal.
Baca Juga: Nada-nada Optimistis Valentino Rossi Jelang MotoGP Valencia 2019
Karier Lecuona justru bermula di ajang supermoto. Setelah berkutat di trek lumpur hingga memenangi Kejuaraan Spanyol, dia memutuskan hijrah ke trek aspal pada 2015.
Jalan Lecuona ke MotoGP baru terbuka pada 2016. Setelah tampil di Kejuaraan Internasional CEV, dia masuk ke Moto2 sebagai pembalap pengganti.
Terbiasa menggunakan kaki ketika menikung dan bukannya siku atau lutut, wajar apabila perjalanan Lecuona awalnya tidak mulus.
Performa Lecuona baru meningkat ketika bergabung dengan tim Swiss Innovative Investors yang memakai sasis KTM pada 2018.
Baca Juga: Gak Neko-Neko, Alasan Maverick Vinales Lebih Ngebut daripada Valentino Rossi
Sejak saat itu Lecuona mulai tampil kompetitif. Performanya pun menarik perhatian KTM, lebih-lebih setelah duel dengan Brad Binder dan Joan Mir di balapan GP Americas.
Adapun kekuatan utama yang dimiliki Lecuona adalah agresivitas dalam mengendarai motor serta kemampuan mengatasi grip ban depan.
Seperti Marc Marquez, Lecuona tak terlalu khawatir kehilangan grip ban depan dan bisa menunda pengereman sejauh mungkin ketika memasuki tikungan.
Hal itu dikatakan kepala kru Lecuona di American Racing, Mathieu Grodecoeur, seperti dikutip BolaSport.com dari Motorsport Magazine.
Baca Juga: Bos Repsol Honda: Kami Berencana, The Baby Alien yang Menentukan
"Ketika kami melihat data Lecuona di Phillip Island, dia kehilangan grip bagian depan di tikungan terakhir di semua lap," kata Grodecoeur.
"Tetapi dia tidak peduli karena dia mengendalikan motornya dengan ban belakang. Dia punya kebiasaan mengerem belakangan dan tidak khawatir dengan grip depan.
"Gaya berkendaranya juga agresif. Dia sering menggantungkan tubuhnya dan membuat motornya berbelok dengan sendirinya, dia mengandalkan posisi tubuhnya."
Sementara gaya berkendara Lecuona bisa dibilang spesial, lain halnya dengan hasil yang didapatnya sejauh ini.
Baca Juga: Termasuk Valentino Rossi, Rival Marc Marquez di MotoGP Beri Selamat kepada Alex Marquez
Musim lalu Lecuona hanya sekali naik podium pada seri terakhir Moto2 Valencia 2018. Musim ini juga sama, dia baru sekali finis tiga besar, yaitu di GP Thailand.
Pembalap asal Valencia itu untuk sementara menempati posisi ke-11 di klasemen pembalap Moto2. Poinnya 90, tak sampai setengah dari milik Binder (234 poin).
Grodecoeur pun tidak memprediksi Lecuona akan langsung bersinar. Namun begitu, dia yakin Lecuona punya potensi untuk berprestasi pada masa mendatang.
Kecocokan karakter Lecuona dengan motor KTM juga membuat Grodecoeur percaya bahwa Lecuona bisa menyatu dengan motor balap RC16.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Valencia 2019 - Perjuangan Belum Selesai Kapten!
"Pengalaman Lecuona dengan balapan di trek aspal jelas kurang, tetapi bakat alaminya luar biasa," ujar Grodecoeur melanjutkan.
"KTM MotoGP punya DNA spesial, jadi mereka memerlukan pembalap yang cocok dengan DNA itu dan saya rasa Lecuona sangat memenuhi syarat itu."
Iker Lecuona akan melakoni debut di MotoGP lebih dahulu daripada Binder. Pembalap yang baru berusia 19 tahun akan tampil di seri pamungkas MotoGP Valencia 2019.
Pembalap yang nama belakangnya dilafalkan "Laykwona" itu tampil menggantikan pembalap Tech3, Miguel Oliveira, yang absen akibat menderita cedera bahu.
Baca Juga: Dua Bos Ducati Jelaskan Arah Pengembangan Motor Baru Andrea Dovizioso