Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Momen Jorge Lorenzo Sadar Pensiun dari MotoGP adalah Keputusan Terbaik

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Kamis, 14 November 2019 | 22:57 WIB
Pembalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo, mengumumkan keputusannya untuk pensiun dalam konferensi pers jelang MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, 14 November 2019. (TWITTER.COM/HRC_MOTOGP)

BOLASPORT.COM - Jorge Lorenzo mengaku sudah mencoba membuang pikiran untuk pensiun. Namun, situasi yang dialami membuatnya melakukan sebaliknya.

Keputusan Jorge Lorenzo pensiun dari MotoGP menjadi berita mengejutkan yang muncul menjelang seri balap terakhir MotoGP Valencia 2019.

Kabar soal pensiunnya Jorge Lorenzo sebenarnya sudah merebak semenjak sang pembalap terus mengalami kesulitan di Repsol Honda.

Namun isu tersebut semakin menguat setelah Dorna Sports menjadwalkan jumpa pers khusus dengan Jorge Lorenzo menjelang balapan MotoGP Valencia 2019.

Dalam konferensi pers di Valencia, Kamis (14/11/2019), Lorenzo memastikan bahwa dirinya akan gantung helm setelah balapan pamungkas musim ini.

"Saya akan pensiun sebagai pembalap profesional," kata Lorenzo.

Lorenzo kemudian membeberkan bahwa dia sebenarnya memiliki tekad besar untuk memberikan kesuksesan kepada Repsol Honda.

Hanya, dua kecelakaan hebat yang dia alami pada musim ini membuat tekad Lorenzo menjadi goyah.

Baca Juga: BREAKING NEWS - Jorge Lorenzo Pensiun dari MotoGP

"Saya mulai berpikir pensiun setelah kecelakaan di Assen. Tetapi, saya tidak mau membuat keputusan terlalu dini," kata Lorenzo, dilansir BolaSport.com dari MotoGP.

Lorenzo mengalami cedera patah tulang belakang akibat terjatuh dari motornya pada sesi latihan bebas GP Belanda di Sirkuit Assen (28/6/2019).

Kecelakaan di Belanda bukan insiden pertama yang membuat Lorenzo menderita tahun ini.

Sebab, tulang belakangnya sudah retak setelah kecelakaan hebat dalam tes tengah musim di Sirkuit Catalunya pada 17 Juni silam.

Baca Juga: Dua Kalimat Jorge Lorenzo Ketika Umumkan Pensiun dari MotoGP

Sekadar informasi, patah tulang belakang bisa membuat seseorang mengalami kelumpuhan. Lorenzo pun sadar bahwa insiden itu adalah sebuah alarm bagi dirinya untuk berhenti.

"Oke Jorge, apakah ini pantas, setelah apa yang Anda capai, untuk terus menderita?" ucap Lorenzo menirukan pemikirannya kala itu.

Tetapi hasrat untuk mempertahankan posisinya di Repsol Honda membuat Lorenzo berusaha bangkit. Por Fuera tidak mau sembrono dalam mengambil keputusan.

Empat seri balap beruntun di kawasan Asia pun dipilih Lorenzo untuk melihat kembali motivasinya sekaligus peluangnya menjinakkan motor Honda.

Baca Juga: Jorge Lorenzo Sebut Cedera di Sirkuit Assen Pengaruhi Kepercayaan Diri

"Saya berencana tampil di tur Asia untuk mengembalikan kembali motivasi saya dan mendapat feeling yang lebih baik dengan motornya," tutur Lorenzo.

"Tetapi saya tidak bisa, setelah balapan di Malaysia saya mengambil keputusan pensiun dan kemudian memberi tahu [Manajer Tim Repsol Honda] Alberto Puig," pungkasnya.

Jorge Lorenzo dianggap sebagai salah satu pembalap paling fenomenal di era modern MotoGP.

Lima gelar juara dunia berhasil diraih Lorenzo. Dua gelar juara dari kelas 250cc (2006, 2007) dan tiga gelar dari kelas MotoGP (2010, 2012, 2015).

Baca Juga: Jorge Lorenzo Angkat Bicara soal Targetnya pada MotoGP Valencia 2019

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Arsene Wenger ditunjuk FIFA untuk mengawasi sekaligus mengarahkan tumbuh kembang sepak bola di seluruh dunia. . #arsenewenger #arsenal #fifa

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P