Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hong Kong Open 2019 - Ni Ketut Dibayang-bayangi Trauma Cedera

By Agustinus Rosario - Jumat, 15 November 2019 | 11:48 WIB
Pasangan ganda putri Indonesia, Ni Ketut Mahadewi Istarani/Tania oktaviani kusumah saat bertanding pada turnamen Hong Kong Open 2019, Selasa (12/11/2019) (BADMINTON INDONESIA)

BOLASPORT.COM - Faktor trauma menjadi penyebab Ni Ketut Mahadewi Istarani/Tania Oktaviani Kusumah gagal tampil maksimal pada babak kedua Hong Kong Open 2019.

Indonesia belum berhasil mengirim wakil di sektor ganda putri menuju babak perempat final Hong Kong Open 2019.

Satu-satunya pasangan ganda putri yang tersisa, Ni Ketut Mahadewi Istarani/Tania Oktaviani Kusumah, gagal mencatat kemenangan.

Pada laga yang digelar di Hong Kong Coliseum, Kamis (14/11/2019) kemarin, Ketut/Tania tak dapat mengatasi perlawanan Lee So Hee/Shin Seung Chan dari Korea Selatan.

Lee/Shin, yang juga merupakan unggulan kelima turnamen ini, mengandaskan Ni Ketut/Tania dengan skor meyakinkan, 21-13 21-18.

Ini merupakan kekalahan kedua bagi Ketut/Tania atas Lee/Shin. Di turnamen Chinese Taipei Open 2019, pasangan Indonesia ini juga takluk dengan skor 12-21, 18-21.

Ditemui usai pertandingan, Ketut/Tania mengakui keunggulan Lee/Shin yang memang secara kualitas lebih mumpuni dibandingkan mereka.

Baca Juga: Hong Kong Open 2019 - Ganda Putra Denmark Sudah Menanti Ahsan/Hendra

"Lee/Shin adalah pasangan yang punya power kuat," ujar Tania, dikutip Bolasport.com dari Badmintonindonesia.org.

"Mereka bisa ganti-ganti pola main. Kalau mereka sedang tertekan, mereka bisa dengan cepat mengubah pola main.

"Hal ini yang saya rasakan paling menyulitkan dari mereka," kata pemain yang pernah memboyong gelar juara Russian Open 2019 bersama Ketut ini.

"Waktu kalah di gim pertama, kami sudah sempet ganti pola," tutur Ketut menimpali.

"Ini menjadi evaluasi buat kami, kalau kami harus bisa antisipasi perubahan pola dari lawan. Perubahannya sangat cepat, dari gerakan dan pukulan sambungannya cepat sekali."

Keunggulan lawan dalam permainan bukan satu-satunya penyebab kekalahan Ketut/Tania.

Ketut mengungkapkan bahwa dirinya masih berusaha mengatasi rasa cemas saat bertanding, mengingat dirinya baru saja pulih dari cedera lutut kiri.

"Saya nggak mau jadikan ini sebagai alasan, tapi memang saya masih harus membereskan rasa trauma itu," ungkpa Ketut.

"Tapi faktor terbesar dari kekalahan tadi memang cara main. Kalau cara main benar, kami tetap punya peluang," pungkasnya.

Baca Juga: Hong Kong Open 2019 - Head-to-Head Marcus/Kevin Vs Endo/Watanabe

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

David Villa masih memuncaki daftar top scorer sepanjang masa timnas Spanyol. . #davidvilla #timnasspanyol

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on