Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri, mengomentari soal kabar tak diperhitungkannya Pasukan Garuda pada sepak bola SEA Games 2019.
Isu itu bermula dari pernyataan pemain timnas U-22 Singapura, Jordan Vestering, yang tak menyebut timnas U-22 Indonesia sebagai lawan yang perlu diperhitungkan.
Jordan Vestering hanya menyebut timnas U-22 Thailand dan timnas U-22 Vietnam sebagai lawan yang masuk perhitungan timnas U-22 Singapura.
Timnas U-22 Singapura tergabung di Grup B bersama Indonesia, Thailand, Vietnam, Laos, dan Brunei.
"Tim seperti Thailand dan Vietnam sangat kuat dari sisi teknik dan fisik. Kami harus siap menghadapi tingkat intensitas yang tinggi di SEA Games," kata Jordan Vestering di laman resmi Federasi Sepak Bola Singapura.
Baca Juga: Cedera, Evan Dimas Senasib Beto dalam Latihan Timnas U-22 Indonesia
Pernyataan itu kemudian diartikan sebagai bentuk meremehkan timnas U-22 Indonesia oleh media-media nasional.
"Ya kalau saya, sebaiknya jangan takabur, orang takabur dimarahi Tuhan," kata Indra Sjafri kepada wartawan, Jumat (15/11/2019).
"Suruh taubat dia, suruh dia taubat cepat. Tak boleh takabur, semoga dia cepat taubat," ucapnya menambahkan.
Kenyataannya, timnas U-22 Vietnam dan timnas U-22 Thailand memang tim yang kuat di kawasan Asia Tenggara.
Mereka adalah dua wakil Asia Tenggara di Piala Asia U-23 2020 setelah lolos dari babak Kualifikasi Grup G.
Timnas U-22 Indonesia menjadi korban kedua tim pada ajang kualifikasi itu.
Pasukan Indra Sjafri dibuat gagal lolos karena hanya menjadi peringkat ketiga Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23 2020 di bawah Vietnam dan Thailand.