Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, meraih kemenangan pada babak perempat final Hong Kong Open 2019.
Jonatan Christie membukukan kemenangan 21-15, 21-13 atas wakil Denmark, Anders Antonsenm pada laga di Lapangan 1 Hong Kong Coliseum.
Dia pun menjadi wakil Indonesia ketiga yang lolos ke semifinal turnamen BWF World Tour Super 500 tersebut.
Jonatan menyusul ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan ganda campuran Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.
Kemenangan Jonatan membuka peluang terjadinya derbi Indonesia pada babak semifinal melawan Anthony Sinisuka Ginting.
Namun, Anthony harus lebih dulu menyusul dia ke babak semifinal.
Anthony akan bertanding melawan unggulan kedua, Chou Tien Chen, usai laga Jonatan.
Baca Juga: Hasil Hong Kong Open 2019 - Lolos ke Semifinal, Hafiz/Gloria Jaga Asa Juara
Jalannya pertandingan
Jonatan memulai gim pertama dengan baik dan langsung unggul 3-0, sebelum Antonsen bisa meraih poin pertamanya.
Saling kejar poin terjadi antara Jonatan dan Antonsen, meski Jonatan masih bisa mempertahankan keunggulannya hingga skor menunjukkan 8-3.
Namun, Antonsen pelan tetapi pasti mengejar demi memperkecil ketertinggalan dari Jonatan.
Jonatan lagi-lagi bisa mengantisipasi permainan Antonsen. Dua poin beruntun sebelum interval membuatnya unggul 11-6.
Antonsen masih berusaha mengejar Jonatan selepas masa interval.
Jonatan merespons dengan sangat baik. Dia kembali meraih tiga angka beruntun dan melebarkan margin skor menjadi 14-8.
Keunggulan tersebut tak membuat Jonatan bisa bernapas lega karena Antonsen masih mengejarnya.
Pemain unggulan keempat Hong Kong Open 2019 itu kembali merebut tiga poin beruntun dan menipiskan selisih angka menjadi 14-11.
Jonatan masih tak tergoyahkan. Dia memaksa Antonsen melakukan reli-reli panjang dan ganti meraih tiga angka beruntun untuk menjaga jarak poin.
Gim pertama semakin sengit karena Antonsen masih membayangi Jonatan. Saling rebut poin kembali tak terhindarkan.
Apes bagi Antonsen, dia beberapa kali membuat kesalahan yang justru berbuah poin untuk Jonatan hingga skor 19-14.
Jonatan pun tak terbendung. Satu poin yang diraih Antonsen tak bisa menahan Jonatan menutup gim pertama dengan kemenangan.
Memasuki gim kedua, Jonatan tertinggal lebih dulu sebelum berbalik unggul 3-1 setelah meladeni permainan cepat dan netting Antonsen.
Setelah itu justru Jonatan yang balik tertekan. Antonsen pun sukses tiga angka dan berbalik unggul 4-3 atas Jonatan.
Keunggulan Antonsen tak bertahan lama karena Jonatan ganti menikungnya dan berbalik unggul 5-4 atas juara Indonesia Masters 2019 tersebut.
Gim kedua semakin ketat. Jonatan dan Antonsen saling kejar angka dan mengalami kedudukan seri 6-6 dan 7-7.
Jonatan akhirnya bisa melepaskan diri dari tekanan Antonsen dengan merebut empat poin beruntun.
Peraih medali emas Asian Games 2018 itu pun unggul 11-7 sebelum memasuki masa interval.
Reli-reli panjang kembali menghiasi laga Jonatan-Antonsen setelah jeda.
Meski permainan cepat Antonsen kerap menyulitkan, Jonatan masih bisa mengantisipasi dan menjaga keunggulannya.
Jonatan bisa merebut tiga angka dari Antonsen dan menjaga keunggulannya.
Sebuah challenge yang diterima membuat Antonsen bisa memperkecil ketertinggalannya pada kedudukan 9-14.
Hal tersebut seperti membangkitkan semangatnya untuk kembali membayangi Jonatan.
Toh, Jonatan masih bisa meladeni permainan Antonsen. Dia pun tetap berada di atas angin hingga tetap unggul pada kedudukan 18-11.
Kiprah Jonatan tak terbendung sampai meraih match point atas Antonsen.
Lagi-lagi, Antonsen memberikan perlawanan dan menambah dua angka beruntun. Dua poin tersebut tak cukup untuk mengejar Jonatan.
Smesnya gagal dibendung Antonsen dan membawa Jonatan melangkah ke babak semifinal.