Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan Komite Eksekutif (Exco) PSSI periode 2016-2019, Hidayat Kresna, meninggal dunia pada Sabtu (16/11/2019) pukul 04.45 WIB.
Hidayat Kresna, mantan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI periode 2016-2019 meninggal dunia di rumah sakit pada Sabtu (16/11/2019) pukul 04.45 WIB.
Kabar meninggalnya Hidayat diterima para wartawan pada Sabtu (16/11/2019).
Baca Juga: Perkuat Lini Depan, Man United Incar 2 Penyerang Beda Generasi
"Innalillahi wa inna ilaihi roji’un. Allahumaghfirlahu warhamhu wa'afihi wafua'nhu. Telah berpulang ke rahmatullah Bapak Hidayat Kresna, FE UWP, Mantan Exco PSSI, pada hari Sabtu 16 November 2019 jam 04.45 WIB," tulis rilis yang diterima oleh wartawan.
"Ikut berduka-cita sedalam dalamnya. Semoga Bapak Hidayat husnul khotimah, Allah SWT mengampuni dosa beliau, dan memberi tempat yang mulia untuk beliau di sisi-Nya. Aamiin, Allahumma Aamiin,” tulis rilis tersebut lebih lanjut.
Hingga kini belum diketahui secara pasti apa penyebab meninggalnya Hidayat Kresna.
Baca Juga: Solskjaer Minta Man United Kejar Tanda Tangan Gelandang Dortmund
Namun diketahui bahwa dirinya belakangan memang mengidap kanker stadium empat dan sudah dirawat di rumah sakit.
Semasa hidupnya, Hidayat sempat menjadi sosok yang penting di PSSI ketika masih dipimpin oleh Edy Rahmayadi.
Nama Hidayat sempat ramai dibicarakan karena diduga terlibat kasus dugaan pengaturan skor Liga 2 2018 dalam pertandingan yang mempertemukan PSS Sleman dengan Madura FC.
Baca Juga: Juventus Siapkan Kontrak Besar untuk Penerus Buffon
Dia diduga menyuap Manajer Madura FC, Januar Herwanto, agar tim berjulukan Laskar Jokotole tersebut kalah dari Elang Jawa.
Atas tuduhan tersebut, Hidayat kemudian memilih untuk mengundurkan diri sebagai anggota Exco PSSI pada 3 Desember 2018.
Komite Disiplin PSSI lantas memberikan sejumlah sanksi kepada dirinya yaitu larangan beraktivitas di dunia sepak bola nasional selama tiga tahun dan denda sebesar Rp150 juta.
Selain itu, Hidayat juga tidak diperbolehkan memasuki stadion selama dua tahun.