Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Keinginan beberapa klub-klub Liga Italia untuk mendapatkan jasa striker veteran asal Swedia, Zlatan Ibrahimovic, bakal menemui hambatan besar.
Setelah satu musim bermain untuk LA Galaxy, Zlatan Ibrahimovic memilih untuk mengakhiri kariernya di Major League Soccer.
Zlatan Ibrahimovic telah mengumumkan perpisahannya dengan LA Galaxy melalui akun pribadi instragramnya.
Setelah sukses mengemas 53 gol dari 58 pertandingan besama LA Galaxy di MLS, Zlatan Ibrahimovic masih ingin melanjutkan kariernya sebagai pesepak bola.
Baca Juga: Starting XI Jerman Vs Belarusia - Tuan Rumah Tanpa Sederet Pemain Bintang
Liga Italia disebut-sebut menjadi destinasi yang bakal dituju oleh Zlatan Ibrahimovic.
Dua klub Liga Italia, yakni Bologna dan AC Milan, disebut-sebut sebagai peminat serius Zlatan Ibrahimovic.
Laporan dari Italia turut menyebut Napoli juga tengah mengincar Ibrahimovic pada Januari 2020.
AC Milan menjadi salah satu kandidat yang paling kuat untuk mendatangkan Ibrahimovic pada Januari nanti.
Baca Juga: Inter Milan Incar Lima Pemain Gratisan pada Musim Panas Mendatang
Namun, terdapat satu kendala besar yang dapat menghambat realisasi kembalinya striker asal Swedia tersebut bermain di Liga Italia pada awal Januari 2020.
Dilansir BolaSport.com dari La Repubblica, Ibrahimovic menuntut upah senilai 860 ribu pounds (sekitar Rp 15 miliar) per bulan kepada klub yang menginginkannya bermain di Liga Italia.
Artinya, Ibrahimovic meminta gaji rata-rata sebesar 215 ribu pounds (sekitar Rp 4 miliar) per minggunya.
Besarnya nominal gaji tersebut diminta oleh Ibrahimovic hingga Juni 2020.
Baca Juga: Satu Alasan Utama AC Milan Pilih Mundur dari Transfer Ivan Rakitic
Jumlah yang tidak sedikit bagi pemain yang telah memasuki usia senja.
Meski telah dikategorikan uzur, Ibrahimovic mempunyai pengalaman di Liga Italia yang tidak bisa diremehkan.
Tercatat ia pernah membela Juventus, Inter Milan, dan AC Milan.
Ibrahimovic memiliki kedekatan tersendiri dengan Milan karena ia pernah bermain di sana selama dua musim dan berjasa memberikan scudetto pada 2011.