Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hasil Hong Kong Open 2019 - Ganda Campuran Jepang Pertahankan Gelar

By Lariza Oky Adisty - Minggu, 17 November 2019 | 20:15 WIB
Pasangan ganda campuran Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino, bertanding pada Indonesia Masters 2019 di Istora Senayan, Jakarta. (DJARUM BADMINTON)

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda campuran Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino, sukses mempertahankan gelar juara pada Hong Kong Open 2019 setelah memenangi laga final.

Duet Yuta Watanabe/Arisa Higashino kembali naik ke podium kampiun berkat kemenangan straight game dengan skor 22-20, 21-16 atas He Jiting/Du Yue (China) di Hong Kong Coliseum, Kowloon, Hong Kong, Minggu (17/11/2019). 

Selain sukses mempertahankan gelar, Watanabe/Higashino juga menjadi satu-satunya wakil Jepang yang menjadi juara pada turnamen kali ini.

Adapun He/Du gagal mengikuti jejak Chen Yufei (tunggal putri) dan Chen Qing Chen/Jia Yifan (ganda putri) yang meraih gelar juara.

Jalannya pertandingan

He/Du memimpin 4-1 lebih dulu pada gim pertama. Reli-reli panjang pun mewarnai awal laga.

Watanabe/Higashino memberikan perlawanan untuk He/Du, tetapi He/Du tetap menjaga keunggulan menjadi 8-4.

Baca Juga: Hasil Hong Kong Open 2019 - Kalah dari Wakil Tuan Rumah, Anthony Gagal Amankan Gelar

Dominasi He/Du terus berlanjut. Serangan-serangan mereka kerap membuat Watanebe/Higashino kesulitan atau membuat kesalahan sendiri.

Alhasil, He/Du unggul 11-5 sebelum interval.

Watanabe/Higashino perlahan mulai bangkit usai jeda. Mereka sukses merebut dua angka beruntun untuk memperkecil ketertinggalan menjadi 7-11.

He/Du kembali mematahkan momentum Watanabe/Higashino dan tidak memberi kesempatan mereka mendekat.

Saling rebut poin demi poin kembali terjadi diwarnai reli panjang kedua pasangan hingga He/Du meninggalkan Watanabe/Higashino 15-9.

Watanabe/Higashino ganti menyentak He/Du. Mereka sukses merebut tiga poin berturut-turut.

ardhianto
Pasangan ganda campuran China He Jiting/Du Yue saat tampil pada babak final Bitburger Badminton Open

Margin skor pun mengecil menjadi 15-12.

Lagi-lagi, He/Du merespons dengan baik.

Keduanya ganti meraih dua poin dan melebarkan jarak skor dengan sang lawan.

Watanabe/Higashino seperti tak terpengaruh. Dalam situasi tertinggal 12-17, keduanya sukses merebut empat angka.

Keunggulan He/Du pun menipis menjadi 17-16 dan membuat gim pertama semakin sengit.

Reli panjang yang melibatkan 50 pukulan berujung pada pengembalian bola Du Yue keluar dari garis.

Watanabe/Higashino sukses menyamakan skor menjadi 17-17.

Mereka bahkan berbalik unggul sebelum Du/Yue ganti menyamakan kedudukan menjadi 18-18.

Watanabe/Higashino terus menekan He/Du. Alhasil, mereka kembali menikung untuk meraih game point.

He/Du tidak mau menyerah begitu saja. Mereka kembali menyusul dan menyamakan skor menjadi 20-20 untuk memaksa setting point.

 Watanabe/Higashino tak memberi kesempatan He/Du melawan.

Mereka merebut dua poin terakhir dan menang setelah sempat tertinggal lebih dulu.

Kedua pasangan kembali imbang 2-2 pada awal gim kedua, sebelum He/Du menjauh 4-2.

Lagi-lagi, Watanabe/Higashino memaksa He/Du bermain reli-reli panjang dan memanfaatkan kans mereka dengan baik untuk balik menikung 6-4.

He/Du baru bisa mendekat ketika memperkecil ketertinggalan menjadi 6-7.

Watanabe/Higashino tak tinggal diam dan merebut dua poin dari sang lawan untuk menjaga jarak.

Pasangan unggulan keempat tersebut terus menekan He/Du.

Keunggulan 11-7 yang diraih sebelum interval pun semakin membuat Watanabe/Higashino di atas angin.

He/Du baru mendapat kesempatan lepas dari tekanan Watanabe/Higashino usai jeda.

Perlahan tetapi pasti mereka mendekatkan margin skor menjadi 11-12.

Momentum kebangkitan He/Du tak menggoyahkan Watanabe/Higashino yang merebut dua poin dan kembali menjauh 14-11.

Gim kedua berlangsung semakin sengit sekaligus menarik.

Penampilan ngotot kedua pasangan membuat reli-reli panjang kembali terjadi.

Namun, Watanabe/Higashino masih mendominasi dan menjaga keunggulan mereka pada kedudukan 16-12.

He/Du masih berusaha memelihara harapan mendekati perolehan skor Watanabe/Higashino.

Hanya saja, solidnya serangan balik pasangan Jepang membuat mereka sulit mempertahankan momentum dan masih tertinggal 13-18.

He/Du sempat mendapat angin segar setelah Watanabe/Higashino bergantian melakukan kesalahan, sehingga mereka mendapat dua poin tambahan.

Gim kedua semakin sengit dan diwarnai saling rebut angka.

He/Du bisa memperkecil ketertinggalan mereka menjadi 16-19.

Apes bagi keduanya, Watanabe/Higashino ganti merespons dan meraih championship point.

Satu poin terakhir yang diraih keduanya memastikan Watanabe/Higashino menyudahi perlawanan He/Du dan mempertahankan titel.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Komentar Legenda Arsenal Tony Adams soal Mesut Oezil. . #arsenal #mesutoezil

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P