Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap tim Aprilia, Aleix Espargaro, menilai bahwa Johann Zarco tidak pantas untuk mengaspal dan membalap bersama Repsol Honda.
Keputusan Jorge Lorenzo yang memilih untuk pensiun dari MotoGP pada musim depan telah membuat suasana paddock Repsol Honda semakin memanas.
Dua pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow dan Johann Zarco santer dikabarkan akan menjadi suksesor Jorge Lorenzo untuk mengendarai RC213V spek pabrikan.
Selain kedua nama itu, tim berlogo sayap tunggal tersebut dikabarkan tengah mendekati juara dunia Moto2 2019, Alex Marquez, untuk menduetkannya dengan sang kakak Marc Marquez.
Padahal, dia baru saja menandatangai perpanjangan kontrak bersama timnya Marc VDS untuk kembali lagi berlaga di kelas Moto2.
Satu tempat kosong milik Jorge Lorenzo di Repsol Honda tersebut turut mengundang sorotan banyak pihak tak terkecuali pembalap Aprilia, Aleix Espargaro.
Rider berkebangsaan Spanyol tersebut menilai bahwa Johann Zarco tidak pantas untuk mengaspal bersama Repsol Honda pada MotoGP musim 2020 mendatang.
Baca Juga: Lewis Hamilton Didoakan Tak Akan Memenangi Gelar Juara Dunia Lagi
"Banyak yang mengatakan bahwa Zarco pantas mendapatkan motor Lorenzo, tapi saya rasa tidak, dia tak pantas mendapatkan apapun" kata Aleix Espargaro, dilansir BolaSport.com dari Speedweek.
Hal itu karena Johann Zarco menunjukkan sikap yang kurang profesional saat membalap untuk tim lamanya Red Bull KTM.
Seperti yang diketahui sebelumnya, Johann Zarco terikat kontrak dengan pabrikan asal Austria tersebut hingga akhir 2020.
Baca Juga: Menang TKO, Daud Yordan Raih Juara Dunia Kelas Welter Versi IBA
Namun karena kondisi dan rentetan performa buruk yang dialaminya, Johann Zarco memutuskan untuk mengakhiri kebersamaannya bersama Red Bull KTM setelah seri balap MotoGP San Marino 2019.
Beruntung bagi Zarco, dia pun lantas mendapatkan kesempatan bersama LCR Honda untuk menggantikan Takaaki Nakagami yang harus absen dalam tiga seri terakhir MotoGP 2019 untuk menjalani operasi.
"Sikap yang dia tunjukkan musim ini, menurut saya sangat tidak profesional, saya juga memiliki banyak kemunduran dalam karier saya, tetapi itu adalah pekerjaan kami," ucapnya lagi.
"Banyak orang bekerja sangat keras dan menginvestasikan banyak uang dalam proyek kami, lalu untuk mengatakan bahwa motor itu jelek dan Anda ingin berhenti adalah yang terakhir," kata Aleix Espargaro.
Baca Juga: Trial Game Asphalt Malang 2019 - Komunitas dan Rider Asing Ikut Unjuk Gigi