Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Aljazair tidak memberikan restu bagi Karim Benzema memperkuat skuadnya.
"Jika kau pikir saya sudah selesai, biarkan saya bermain untuk negara lain yang bisa saya perkuat dan kita akan lihat," kecam Karim Benzema.
Begitulah kekesalan yang diberikan Benzema pada ketua PSSI-nya Prancis (FFF), Noel Le Graet.
Baca Juga: Baru Main 4 Kali, Bek Muda Barcelona 'Diusir' Lionel Messi
Benzema kesal karena urung dipanggil timnas Prancis padahal ia sudah memperlihatkan permainan terbaik di Real Madrid belakangan ini.
Sampai saat ini, Benzema sudah menorehkan 11 gol dari 15 penampilan di segala ajang.
Terkait memperkuat timnas lain, Benzema mungkin bisa saja melakukannya karena ia mempunyai paspor Aljazair.
Karim Benzema asks to play for other countries he’s eligible for (Algeria) after being told he will never be called up again by France. Will @Benzema take the matter to FIFA to change the nationality rules? Only time will tell. Algeria changed the world rules before in 2003. pic.twitter.com/fUEMxOnWOo
— DZ Football (@DZFootball_en) 16 November 2019
Namun tampaknya keinginan itu harus dibuang Benzema jauh-jauh.
Pasalnya pelatih timnas Aljazair, Belmadi, tidak merestui ide tersebut.
Baca Juga: Hasil Lengkap Kualifikasi Euro 2020 - Italia Cetak 9 Gol, Swiss-Denmark Lolos
Menurutnya striker yang tersedia sekarang sudah lebih dari cukup.
"Saya punya Baghdad Bounedjah, Islam Slimani, Andy Delort, Hillal Soudani. Saya senang dengan pemain yang saya punya," kata Djamel Belmadi pada DZFootball yang dikutip BolaSport.com.
Belmadi on Benzema links:
“We’ve got Bounedjah. We’ve got Slimani. We’ve got Soudani. We’ve got Delort.” pic.twitter.com/PDY3pM7sgx
— DZ Football (@DZFootball_en) 17 November 2019
Pintu masuk ke timnas Prancis untuk Benzema sudah ditutup sejak 2015.
Salah satu alasannya ia terlibat skandal video asusila yang melibatkan eks rekan setimnya di timnas, Mathieu Valbuena.
Bahkan sampai sekarang striker 31 tahun tersebut menyimpan dendam pada Valbuena yang sebenarnya sudah melupakan kejadian itu.
Baca Juga: Italia Vs Armenia, Rekor Kemenangan Gli Azzurri Sejak 1948
"Saya tidak akan bersalaman dengan Valbuena. Ia bisa menyimpan jabat tangannya itu," ungkap Benzema pada 2018.
Kemenangan 4-0 atas Armenia merupakan laga terakhir Benzema bersama Prancis.
Saat itu ia mencetak dua gol plus satu assist.