Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Timnas Italia memetik kemenangan telak dalam matchday terakhir Kualifikasi Euro 2020.
Senin (18/11/2019), timnas Italia menghantam Armenia dengan skor 9-1.
Hasil tersebut hampir menyamai kemenangan terbesar sepanjang sejarah yang pernah diraih Italia, yaitu 9-0 atas Amerika Serikat (2 Agustus 1948).
Timnas Italia sekarang bukan lagi timnas Italia seperti besutan Giampiero Ventura yang susah mencetak gol.
Tahun lalu Gli Azzurri gagal lolos ke Piala Dunia 2018 karena tidak mencetak gol dalam dua pertandingan play-off melawan Swedia.
Sekarang ditangani oleh Roberto Mancini, timnas Italia berubah menjadi mesin gol.
Selama tahun 2019, Italia selalu mencetak lebih dari satu gol dalam sebuah pertandingan.
Dalam 10 pertandingan Kualifikasi Euro 2020, timnas Italia mencetak 37 gol atau rata-rata 3,7 gol per partai.
Baca Juga: Diajak Berantem oleh Edinson Cavani, Lionel Messi Ladeni dengan 3 Kata
Baca Juga: Pemain Senior Chelsea Tolak Perpanjang Kontrak Demi Barcelona
Italia selalu menang atas lawan-lawannya: Finlandia (2-0, 2-1), Liechtenstein (6-0, 5-0), Yunani (3-0, 2-0), Bosnia-Herzegovina (2-1, 3-0), dan Armenia (3-1, 9-1).
Dalam laga terakhir melawan Armenia, Italia sudah unggul 5-0 sampai pertengahan babak kedua.
Biasanya dalam kondisi seperti itu, Italia akan menurunkan tempo dan mengamankan kemenangan.
Akan tetapi, tim asuhan Roberto Mancini terus tampil agresif dan dalam selang 9 menit (menit ke-72 hingga 81) mencetak 4 gol lagi.
Mengomentari permainan timnya, gelandang Jorginho yang kelahiran Brasil menyebut Italia kini seperti Tim Samba.
Baca Juga: Aleix Espargaro Sebut Alex Marquez Lebih Layak ke Honda dibanding Johann Zarco
Baca Juga: Mancini Masih Belum Pasang Target Meski Italia Tampil Sempurna
"Ada sesuatu yang 'Brasil' di timnas Italia sekarang. Mentalitas proaktif, bersenang-senang, dan selalu mencari gol," kata Jorginho seperti dikutip Bolasport.com dari Tuttomercatoweb.
"Kami bisa saja berhenti, tetapi kami terus bermain maksimal, menunjukkan respek pada lawan."
"Kami terus bermain untuk bersenang-senang dan menghibur penonton yang datang ke stadion," ucap pemain Chelsea ini melanjutkan.
Jorginho tidak membantah bahwa lawan-lawan yang tidak terlalu kuat di Kualifikasi Euro 2020 ikut menentukan kesuksesan Italia.
Dia pun menantikan ujian menghadapi tim-tim yang lebih kuat ke depannya.
"Kami akan segera bertemu tim-tim kuat dan kami mempersiapkan diri untuk melakukan itu," ujar Jorginho.
"Bertemu lawan-lawan kuat, kami akan melihat ada di mana tim ini sebenarnya."
"Akan tetapi, saya pikir untuk sekarang kami boleh merasa puas dengan pencapaian tim ini," tutur Jorginho menambahkan.