Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bergabungnya Alex Marquez dengan tim elite Repsol Honda di kelas premier memastikan musim kompetisi MotoGP 2020 bakal diikuti tiga pembalap musim pertama alias rookie.
Sebelumnya, tim Red Bull KTM dan Tech3 KTM telah lebih dulu mengumumkan keputusan mereka merekrut pembalap debutan.
Red Bull KTM yang "ditinggal" Johann Zarco pada tengah musim lalu memilih runner-up Moto2 2019, Brad Binder.
Baca Juga: Indonesia Menjadi Pilihan Jorge Lorenzo untuk Awali Masa Pensiunnya
Sementara itu, KTM Tech3 melakukan perjudian besar dengan mempromosikan pembalap belasan tahun asal Spanyol, Iker Lecuona.
Rider berusia 19 tahun "lulusan" tim American Racing KTM itu akan menggantikan Hafizh Syahrin yang kembali ke kelas Moto2.
Adapun Alex Marquez diikat Repsol Honda sebagai pengisi posisi yang ditinggalkan Jorge Lorenzo karena pensiun dini.
Alex naik kelas ke MotoGP pada musim depan dengan predikat juara dunia Moto2 2019.
Berikut profil singkat para rookie MotoGP 2020.
1. Brad Binder
Brad Binder adalah pembalap asal Afrika Selatan (Afsel) yang saat ini berusia 24 tahun.
Binder memulai karier balapan motor Grand Prix sejak tahun 2011.
Saat itu, dia membalap di kelas 125cc (sekarang Moto3) dan mendapat kesempatan tampil pada 5 balapan.
Baca Juga: Andrea Dovizioso: Ducati Perlu Susun Rencana Gulingkan Marc Marquez
Pada tahun 2016, dia menjadi pembalap Afsel pertama yang berhasil memenangi balapan Grand Prix setelah Jon Ekerold melakukannya pada tahun 1981 di Italia.
Binder naik ke podium kampiun pertamanya setelah memenangi balapan Moto3 di Jerez, Spanyol.
Pada tahun 2016 juga, Binder meraih gelar juara dunia Moto3 bersama tim Red Bull KTM Ajo.
Baca Juga: Pengamat MotoGP Sarankan Johann Zarco Terima Tawaran Reale Avintia
Musim lalu (2019), Binder yang membela tim Red Bull KTM Ajo menjadi runner-up Moto2 dengan koleksi 259 poin.
Dia cuma berselisih 3 poin dengan sang juara dunia, Alex Marquez (EG 0,0 Marc VDS).
Musim depan, Binder akan membalap untuk tim Red Bull KTM.
2. Iker Lecuona
Iker Lecuona akan menjadi rookie paling muda pada MotoGP 2020.
Saat ini, pembalap kelahiran Valencia, Spanyol, itu, masih berusia 19 tahun.
Lecuona akan genap berumur 20 pada 6 Januari 2020.
Berbeda dengan pembalap Grand Prix lainnya, perjalanan karier Lecuona terbilang cukup instan.
Baca Juga: Repsol Honda Siapkan Motor Ini untuk Debut Alex Marquez di Valencia
Dia langsung memulai karier balap Grand Prix pada tahun 2016 dengan turun di kelas Moto2 bersama tim Interwetten.
Pada musim pertamanya, Lecuona diberi kesempatan turun pada enam seri balap termasuk seri balap kandangnya di Valencia.
Setelah dua musim membalap dengan motor Kalex bersama Interwetten, Leucona kemudian menunggangi motor KTM bersama tim Swiss Innovative Investors (2018) dan American Racing KTM (2019).
Baca Juga: Bakal Jadi Rival Sang Adik, Marc Marquez Disebut Tidak Akan Terganggu
Pada musim 2019, Lecuona cuma menempati peringkat ke-12 klasemen akhir Moto2 dengan raihan 90 poin.
Namun, hal itu tidak menyurutkan keinginan KTM Tech3 untuk membawanya naik kelas ke MotoGP pada musim depan.
Bahkan, Leucona sudah lebih dulu merasakan balapan MotoGP pada musim ini karena menggantikan Miguel Oliveira yang cedera.
Baca Juga: Manajer Tim Klaim Tidak Ada Intervensi Marc Marquez Soal Alex Marquez
Leucona menjalani "debut" balapan MotoGP-nya bersama Tech3 di Valencia.
Akan tetapi dia gagal finis karena terjatuh pada lap ke-13.
Musim depan, Iker Leucona akan menggantikan Hafizh Syahrin yang turun ke kelas Moto2.
3. Alex Marquez
Sorotan utama kemungkinan besar akan tertuju kepada Alex Marquez setelah bergabung dengan tim juara dunia, Repsol Honda, pada musim depan.
Selain faktor kebesaran nama tim Repsol Honda, pembalap Spanyol berusia 23 tahun itu juga merupakan adik kandung rider jagoan skuad balap pabrikan asal Jepang tersebut, Marc Marquez.
Namun, bukan berarti Alex tak punya prestasi yang bisa membuatnya berdiri sendiri.
Baca Juga: Alasan Repsol Honda Cuma Kontrak Alex Marquez Selama 1 Tahun
Alex memulai karier balap Grand Prix pada tahun 2012 bersama tim EG 0,0 di kelas Moto3.
Pada musim perdananya, Alex mendapat kesempatan turun pada 11 balapan.
Pencapaian terbaiknya saat itu finis di urutan keenam pada balapan di Catalunya, Spanyol.
Alex lalu meraih gelar juara dunia Moto3 bersama tim sama pada tahun 2014.
Baca Juga: Manajer Honda: Kami Pilih Alex karena Juara Dunia, bukan Nama Marquez
Musim depannya (2015), Alex naik kelas ke Moto2, bersama tim EG 0,0 Marc VDS.
Setelah empat musim gagal menembus posisi 3 besar pada klasemen akhir, Alex akhirnya merasakan gelar juara dunia Moto2 pada musim 2019.
Alex menjadi kampiun dunia dengan keunggulan 3 poin saja atas Brad Binder.