Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dewa kontroversi! Ini 5 Hal Bodoh yang Pernah Dilakukan Mourinho

By Imadudin Adam - Kamis, 21 November 2019 | 10:23 WIB
Kolase Jose Mourinho (kiri) dan Antonio Conte (kanan). (TWITTER.COM/@BBCSPORTS)

BOLASPORT.COM - Pelatih anyar Tottenham Hotspur, Jose Mourinho tentu mendapatkan tugas yang amat berat di sisa musim 2019/2020.

Mourinho yang selama karier kepelatihannya sudah mengoleksi 25 gelar bergengsi ini harus membangkitkan asa Tottenham Hotspur untuk mendapatkan sebuah trofi bergengsi.

Maklum, terakhir kali Spurs mendapatkan trofi di tahun 2008 saat ditukangi oleh Juande Ramos.

Baca Juga: WOW! Ternyata Ada Satu Fakta Antara Spurs dan Mourinho yang Cukup Keren

Setelah itu, tim asal London Utara ini absen dalam perayaan gelar bergengsi meski beberapa tahun belakangan ini performa Spurs sendiri bisa dibilang cukup baik.

Keputusan untuk mendatangkan Mourinho ke Spurs adalah hal tepat jika menilik dari segi trofi.

Namun sebagai seorang pribadi, Mourinho sarat akan tindakan-tindakan kontroversial bahkan kerap merugikan dirinya sendiri.

Baca Juga: Demi Semangati Fansnya yang Kena Kanker, The Rock Melakukan Hal ini

Bolasport kini bakal membahas mengenai lima kontroversial paling "bodoh" yang pernah dilakukan oleh Jose Mourinho. Berikut ulasannya.

Menuduh Wasit! Berakibat Fatal

TWITTER.COM/SPURSOFFICIAL
Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, memimpin sesi latihan timnya pada Rabu (20/11/2019).

Mourinho adalah sosok pelatih yang mudah menerima kemenangan tapi sulit menerima kekalahan.

Hal ini terjadi berulang kali namun yang paling ikonik adalah saat Mourinho baru pertama kali datang ke Chelsea dia menuduh wasit melakukan hal yang tidak benar.

Ya, Mourinho menuduh jika wasit bekerjasama dengan pelatih lawan, Frank Rijkaard sehingga membuat Chelsea kalah.

Akibat hal ini Mourinho didenda 8900 euro ditambah dua larangan mendampingi Chelsea. Gilanya, akibat tuduhan Mourinho, wasit Anders Frisk mendapatkan ancaman pembunuhan dari fans Chelsea yang geram.

Diskriminasi Pada Media Italia

beri
Jose Mourinho belum terikat dengan tim mana pun seusai didepak Manchester United pada 18 Desember 20

Jose Mourinho pernah mengalami kecemerlangan karier ketika membawa Inter Milan meraih trebel winner di musim 2009/2010.

Hal ini membuat Mourinho dianggap benar-benar dahsyat ketika menukangi sebuah tim. Namun meski cemerlang, Mourinho tetap membawa kontroversi.

Baca Juga: Super Gila! Nenek ini Bagikan dan Bongkar Rahasia Badan Super Kekarnya

Ketika di Italia, Mourinho sering mengkritik para pejabat sepak bola Italia dan mengabaikan pertanyaan yang diajukan media Italia.

Hal ini membuat Mourinho didenda 35 ribu euro oleh Federasi Sepak bola Italia karena mendiskriminasi media Italia dan terus mengkritik pejabat sepak bola Italia.

Mencolok Mata Tito Vilanova

IMADUDIN ADAM
Mourinho mencolok Tito Vilanova

Menukangi Real Madrid memberikan tantangan tersendiri bagi Mourinho apalagi saat itu Barcelona di bawah Tito Vilanova sedang ngebut-ngebutnya.

Selama menjadi tukang racik strategi di Real Madrid, ada satu momen yang cukup "bodoh" yang pernah dilakukan Mourinho.

Ya, saat situasi panas di laga El Classico, Jose Mourinho menusuk mata pelatih Barcelona, Tito Vilanova.

Momen ini menjadi momen pertama serangan verbal dan fisik yang dilancarkan Mourinho selama kariernya.

Ngintip Ruang Ganti Bayern Muenchen

iantambunan
Ekspresi pelatih Manchester United, Jose Mourinho, seusai laga Grup H Liga Champions melawan Juventu

Ini dia kontroversi yang cukup menggegerkan jagat sepak bola ketika Mourinho menyelinap ruang ganti Bayern Muenchen.

Mourinho menyelinap menggunakan keranjang baju.

Baca Juga: Ketakutan! Legenda Tinju ini Dulu Tak Pernah Mau Lawan Mike Tyson

Dalam laga ini Muenchen kalah. Cara Mourinho jelas menjadi cara yang tidak layak untuk ditiru bahkan cenderung mencederai sportivitas.

Menyalahkan Klubnya Sendiri

srimulyati
Michael Carrick (tengah), bersama Jose Mourinho dalam sesi latihan Manchester United. Carrick dikaba

Ini adalah tindakah yang sepertinya tak perlu dilakukan oleh para pelatih. Ya, Mourinho menyalahkan timnya sendiri, Manchester United ketika dia dikritik usai tersingkir dari babak 16 besar Liga Champions.

Setan Merah menurut Mourinho memang pada dasarnya memiliki budaya tersingkir di babak tersebut sehingga itu tak mengherankan.

Tentu pernyataannya tersebut membuat para fans Setan Merah geram dan akhirnya menurunkan citranya di klub tersebut.

 
 
 
View this post on Instagram

Daftar kontrak-kontrak fantastis apparel untuk klub besar Eropa. . #liverpool #barcelona #arsenal #nike #adidas #puma

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P