Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap LCR Honda Castrol, Cal Crutchlow, menilai dia semestinya mendapat perlakuan istimewa oleh Honda, bukan dianaktirikan.
Pernyataan kontroversial ini disampaikan Cal Crutchlow seusai menjalani sesi tes pramusim MotoGP 2020 pertama di Valencia, Spanyol.
Pembalap asal Inggris itu geram dengan perlakuan Honda Racing Corporation (HRC) yang menurut dia tidak adil.
Baca Juga: Mengintip Besaran Bonus untuk Para Peraih Medali SEA Games 2019
Semua bermula pada akhir musim 2018, ketika HRC "membajak" tiga orang teknisi Crutchlow di tim LCR untuk berpindah ke tim Repsol Honda.
Hal tersebut berkaitan dengan merapatnya Jorge Lorenzo dari tim pabrikan Ducati, yang membutuhkan penanganan dari kru yang berpengalaman.
Alhasil, Honda pun mendapatkan tiga orang teknisi Crutchlow yakni Arlan Holterman, Marco Barbiani, dan Gianni Berti.
Kini, dengan pensiunnya Lorenzo, HRC ternyata tidak serta merta mengembalikan ketiga teknisi berpengalaman tersebut ke LCR untuk menangani Crutchlow.
HRC justru kembali mempekerjakan Holterman, Barbiani, dan Berti untuk menangani motor pembalap rookie Repsol Honda pada MotoGP 2020, Alex Marquez.
Baca Juga: Fabio Quartararo Tak Sabar Ingin Coba Motor Yamaha Terbaru untuk 2020
Mengetahui hal tersebut, Cal Crutchlow pun mengungkapkan kekesalannya.
"Honda telah merebut mereka (para mantan teknisi Crutchlow) dari saya," ujar Crutchlow, dikutip Bolasport.com dari Crash.
"Padahal, menurut pandangan saya, hanya saya sajalah yang bisa mendampingi Marc (Marquez) naik podium pada dua musim terakhir, bahkan mungkin pada musim depan," kata dia lagi.
Baca Juga: Setelah 'Absen' Selama 5 Bulan, Lin Dan Kembali ke Perempat Final
View this post on InstagramLong list of things to test yesterday and some positive. Two more days left in Jerez !
A post shared by Cal Crutchlow (@calcrutchlow) on
Kekecewaan Crutchlow semakin menjadi karena dia merasa bak dianaktirikan.
"Dengan fakta bahwa saya adalah orang yang paling bisa mendampingi Marc, seharusnya mereka membuat saya menjadi kuat, bukan justru melemahkan saya," ujar Crutchlow.
"Teknisi saya akan lebih berguna untuk saya, bukan untuk Alex (Marquez). Dia kan masih belajar. Namun, mau bagaimana lagi? Inilah kenyataan yang harus saya terima," kata dia.
Baca Juga: Naik Pitam Usai Motornya Terbakar, Andrea Iannone Sebut Aprilia Gila
Performa Cal Crutchlow pada tes pramusim MotoGP 2020 pertama di Valencia pada 19-20 November kemarin cukup oke.
Dia menjadi pembalap non-Yamaha tercepat sepanjang sesi uji coba dengan catatan waktu lap 1 menit 30,316 detik.
Catatan itu membuat Cal Crutchlow menempati posisi ke-4, di bawah para pembalap Yamaha, baik tim pabrikan maupun satelit, yakni Maverick Vinales, Fabio Quartararo, dan Franco Morbidelli.