Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: Martin Odegaard Tidak Akan Rayakan Gol jika Jebol Gawang Real Madrid
Dari 35 pertandingan, 9 di antaranya terjadi pada era Juergen Klopp.
Pada musim 2019-2020, The Reds telah membuktikannya ketika berhadapan dengan Leicester City dan Aston Villa.
Exclusive interview with Jurgen Klopp
— James Pearce (@JamesPearceLFC) November 21, 2019
⭕️ changing the mindset of #LFC players and fans
⭕️ why the 'burden' of history now acts as a 'trampoline'
⭕️ the addition of Lee Richardson, finding the right words in team talks and can he ever truly switch off?https://t.co/RF5uR2b1S0 pic.twitter.com/o9an7dHkeW
Pada 5 Oktober lalu, Liverpool sukses menang 2-1 atas Leicester City lewat gol injury time.
James Milner memastikan kemenangan timnya lewat eksekusi dari titik 12 pas.
Baca Juga: Cara Mourinho Mengambil Hati Para Pemain Tottenham Hotspur di Latihan Perdananya
Kemudian pada pertandingan pekan ke-11, Liverpool mampu mengalahkan Aston Villa dengan skor 2-1, kembali lewat injury time.
Sempat tertinggal dari gol Trezeguet, The Reds mampu bangkit lewat Andrew Robertson dan gol Sadio Mane pada menit ke-4 injury time.
Terkait hal tersebut, Klopp selalu dihujani pertanyaan seputar rahasia untuk meraih kemenangan.
Sementara kebugaran tetap menjadi faktor kunci, Klopp menegaskan dia dan para pemainnya telah belajar melatih mental bertanding sejak bertahun-tahun.