Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Dua pembalap Ducati, Andrea Dovizioso dan Jack Miller, antusias menyambut rumor bergabungnya Johann Zarco ke Reale Avintia.
Saga mengenai masa depan Johann Zarco mulai menemukan titik terang.
Reale Avintia, yang baru saja "naik kasta" menjadi tim satelit Ducati (sebelumnya tim privateer alias langganan) santer dirumorkan akan menjadi pelabuhan baru Zarco.
Beberapa media asing bahkan telah memberitakan bahwa pembalap asal Prancis tersebut telah mencapai kesepakatan dengan Avintia dan tinggal menunggu pengumuman resmi.
Kedatangan Zarco nantinya akan menggusur Karel Abraham yang selama ini hanya menjadi rider "penggembira" di ajang MotoGP.
Tarik-ulur mengenai masa depan Zarco sudah berlangsung sejak usainya MotoGP Valencia akhir pekan lalu.
Status Zarco kembali menjadi pembalap tanpa tim karena LCR Honda Idemitsu hanya mengontraknya selama tiga race.
Keinginan Zarco untuk tetap berkompetisi di kelas utama akhirnya mendekatkan dirinya dengan tim Reale Avintia, yang baru saja memperbarui kontrak dengan Ducati.
Baca Juga: Valentino Rossi Ingin Motor Yamaha Lebih Cepat Lagi di Trek Lurus
Isu kedatangan juara Moto2 musim 2015 dan 2016 tersebut sontak membungahkan dua pembalap Ducati, Andrea Dovizioso dan Jack Miller.
"Selalu menyenangkan untuk bisa memiliki pembalap bertalenta sekaliber Johann di atas motor yang sama," ujar Dovizioso seperti dikutip Bolasport.com dari Corsedimoto.
"Apalagi dirinya telah membalap dengan tiga motor yang berbeda dalam dua musim terakhir. Ini satu segi positif yang dimilikinya," kata runner up motoGP 2019 tersebut melanjutkan.
Hal senada diungkapkan oleh Miller yang merupakan pembalap tim satelit Ducati, Pramac Racing.
"Johann sudah membalap untuk Yamaha, KTM, dan Honda dalam setahun terakhir. Ini bisa memberi Ducati masukan yang berharga," tutur pembalap berkebangsaan Australia tersebut.
Baca Juga: Alex Marquez Mengaku Masih Kesulitan Imbangi Penampilan Marc Marquez
Tim Yamaha sebenarnya masih membuka pintu untuk Zarco jika pembalap asal Prancis tersebut berkenan untuk menjadi pembalap penguji.
Namun, kemurahan hati Yamaha tersebut terbentur oleh ambisi Zarco untuk berkompetisi secara reguler.
Adapun satu-satunya cara agar keinginan tersebut terwujud adalah dengan bergabung dengan Reale Avintia, yang memungkinkannya menggeber motor Desmosedici GP19 pada MotoGP 2020.