Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - CEO PT PSM, Munafri Arifuddin, angkat bicara terkait insiden yang terjadi setelah laga melawan Persipura jayapura.
Sebuah insiden terjadi selepas pertandingan PSM menghadapi Persipura di Stadion Andi Mattalatta, Makassar pada Senin (18/11/2019).
Insiden tersebut melibatkan bomber PSM Makassar, Ferdinand Sinaga, dengan Panitia Pelaksana (Panpel) tim berjulukan Juku Eja tersebut.
Ferdinand Sinaga berhasil menyumbangkan gol terakhir pada pertandingan yang dimenangkan oleh PSM dengan skor 4-0 tersebut.
Baca Juga: Daftar 55 Peserta Lolos Final Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis 2019
Baca Juga: Isu Johann Zarco ke Avintia Makin Kencang, Dua Rider Ini Antusias
Setelah melesatkan gol yang cukup apik tersebut Ferdinand pun berselebrasi dengan melepaskan jersey yang dikenakannya dan melemparnya ke tanah.
Hal tersebut mendapatkan reaksi keras dari Panpel PSM sehingga terjadi ketegangan selepas pertandingan.
Atas kejadian tersebut, akhirnya sang CEO pun turun tangan. Menurut Munafri Arifuddin, masalah yang terjadi antara Ferdinand dengan Panpel PSM sebenarnya tak perlu dibesar-besarkan.
Baca Juga: Agen Pastikan Saddil Ramdani Sedang Negosiasi dengan Beberapa Klub Liga Malaysia
Masalah tersebut lebih cenderung menyangkut internal tim sehingga seharusnya selesai di dalam PSM saja.
Terlebih lagi, pria yang akrab disapa Appi ini mengaku situasi sudah kondusif setelah adanya pembicaraan khusus dengan Ferdinand Sinaga.
"Kami sedang ingin bangkit tapi akibat adanya insiden tersebut jadinya kurang baik," ujar Appi dikutip BolaSport.com dari Tribun-Timur.com.
"Seharusnya sama-sama memahami kondisi seperti sekarang ini," ucapnya.
Baca Juga: Riko Simanjuntak Tak Sabar Hadapi Laga Arema FC Vs Persija Jakarta
Baca Juga: Persib Bandung akan Tampil di Turnamen Piala Cabaran ASEAN 2020?
Appi pun tak menampik, masalah tersebut dipicu oleh selebrasi Ferdinand yang dinilai Panpel PSM tak menghormati tim.
Menurut Appi sendiri, selebrasi seperti itu kurang baik dilakukan pemain profesional.
Sebab, dalam jersey yang dikenakan, terdapat lambang klub yang seharusnya dijaga dengan baik.
"Kami sudah berjuang sekuat tenaga hingga di posisi sekarang ini," kata Appi.
Baca Juga: LaLiga 2019-2020 Paling Kompetitif dibandingkan 4 Liga Elite Eropa Lainnya
"Tak masalah buka jersey, tapi jangan kalau dibuang."
"Intinya sudah tak ada masalah lagi, semua sudah clear," tuturnya menambahkan.