Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Romelu Lukaku membeberkan satu alasan kuat dirinya memutuskan pergi dari Manchester United pada bursa transfer musim panas 2019.
Romelu Lukaku didatangkan Manchester United dari Everton dengan biaya 85 juta euro (sekitar Rp 1,32 triliun) pada Juli 2017 lalu.
Pembelian Romelu Lukaku terjadi sewaktu Jose Mourinho masih menjabat sebagai pelatih utama Manchester United.
Pada awal kedatangannya tepatnya musim 2017-2018, Romelu Lukaku sanggup mengemas 27 gol dari 51 pertandingan di berbagai ajang bersama Manchester United.
Baca Juga: Matic Komentari Unggahan soal Isu Transfernya, Ini Respons Solskjaer
Nasibnya berubah 180 derajat ketika Jose Mourinho dipecat dan digantikan oleh Ole Gunnar Solskjaer pada Desember 2018.
Kedatangan Ole Gunnar Solskjaer membawa perubahan pada permainan Lukaku.
Solskjaer cenderung memilih Anthony Martial atau Marcus Rashford sebagai penyerang tengah dalam susunan pemain selama musim 2018-2019.
Lukaku pun terpinggirkan hingga pada akhirnya ia mengakhiri masa suramnya di Manchester United dengan bergabung dengan satu klub raksasa Liga Italia, Inter Milan pada musim panas lalu.
Baca Juga: Luis Suarez Berikan Prediksi Soal Kans Liverpool Juarai Liga Inggris
Striker asal Belgia itu ditebus senilai 75 juta euro (sekitar Rp 1,16 triliun) oleh Inter Milan dan diikat kontrak hingga 2024.
Lukaku pun mengungkapkan dirinya sudah tahu waktunya di Old Trafford bakal segera berakhir .
"Solskjaer ingin mempertahankan saya, tetapi saya ingin mencari pengalaman baru," kata Lukaku dikutip BolaSport.com dari Corriere dello Sport.
"Namun suatu ketika saya menyadari bahwa Solskjaer menyusun rencana untuk memainkan saya di posisi sayap.
Baca Juga: West Ham Vs Tottenham - Rekor Sempurna Mourinho Saat Debut
"Dari situlah saya tahu bahwa karier saya di Manchester United telah habis," ujar Lukaku menambahkan.
Keputusan Lukaku berganti seragam I Nerazzurri rupanya tepat.
Di Liga Italia musim 2019-2020, penyerang 26 tahun tersebut selalu tampil penuh dalam 12 pertandingan.
Kepercayaan Antonio Conte kepada Lukaku sebagai striker utama Inter tak disia-siakan.
Dalam 12 pertandingan di liga domestik, ia sanggup menyarangkan 9 gol.
Sementara nasib mantan klubnya, Man United, harus berjuang mencari striker baru setelah tampil melempem di awal musim usai ditinggal Lukaku.
Mereka kini berada di urutan ketujuh klasemen sementara Liga Inggris.
View this post on InstagramJadwal pekan ke-13 Liga Italia 2019-2020. . #seriea #ligaitalia #gridnetwork
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on