Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tahun 2020 akan menjadi tahun olahraga yang bergairah karena banyak event internasional yang digelar.
Dengan EURO 2020 yang berlangsung di 12 kota di Eropa, dan acara olahraga internasional lainnya di Jepang dan Australia pada tahun yang sama, para suporter olahraga sudah bersiap untuk bepergian demi menonton tim dan atlet favorit mereka bertanding di panggung global.
Booking.com sebagai Mitra Pemesanan Akomodasi dan Atraksi resmi dari UEFA EURO 2020 mengungkap kebangsaan yang memiliki suporter olahraga paling optimistis.
Seberapa jauh jarak yang mereka tempuh demi bepergian untuk menonton langsung tim favorit, dan bagaimana hal ini memengaruhi perilaku travel mereka, serta apa yang paling penting ketika mereka memilih tempat menginap untuk momen yang penting ini.
Baca Juga: Hasil Drawing Play-off Euro 2020, Audisi Pemilik 4 Tiket Terakhir
Baca Juga: Negaranya Cristiano Ronaldo Bakal Bikin Grup Neraka di Euro 2020
Bekerja sama dengan David Villa, pemain sepak bola legendaris asal Spanyol dan juara EURO 2008 sebagai brand ambassador terbaru, Booking.com juga berbagi wawasan unik tentang arti dedikasi dan optimisme suporter yang tiada habisnya bagi mereka yang berlaga di panggung besar.
"Suporter kami saat Euro 2008 sungguh tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata dan optimisme mereka yang tak tergoyahkan itulah yang membawa kami menuju kemenangan pada tahun itu," katanya dalam rilis yang diterima BolaSport.com.
"Mengetahui bahwa suporter Anda akan selalu mendukung apa pun yang terjadi, dan bahwa mereka rela mendedikasikan waktu dan uang untuk bepergian demi menonton kami bermain di berbagai stadion terbaik di dunia, sebenarnya sangat inspiratif. Hal inilah yang memotivasi Anda untuk selalu melakukan yang terbaik, di dalam dan di luar lapangan," ucap Villa.
Suporter olahraga global menanti 2020 dengan ekspektasi tinggi
Sepertiga (34%) suporter olahraga yakin bahwa mereka akan melihat tim atau pemain nasional mereka memenangi sebuah turnamen internasional tahun depan.
Tingkat ekspektasi ini tinggi di kalangan para suporter dengan banyaknya turnamen yang akan berlangsung pada tahun 2020.
Suporter balap sepeda Kolombia adalah suporter yang paling optimistis di antara 29 pasar yang disurvei, dengan 63% yakin bahwa pembalap sepeda nasional mereka akan membawa pulang banyak kemenangan tahun 2020.
Diikuti oleh suporter rugbi dari Selandia Baru (63%), dan suporter sepak bola Spanyol (59%) yang berkata bahwa mereka berharap timnya akan bermain total pada turnamen mendatang.
Meski timnya berhasil masuk ke Final UEFA Nations League dan menjuarai grup kualifikasi EURO 2020, suporter sepak bola Belanda tidak memiliki tingkat optimisme yang sama dengan suporter Spanyol.
Hanya 17% yang percaya bahwa tim mereka bisa menang di tahun 2020, sehingga menjadikan mereka yang paling pesimistis dari semua suporter yang disurvei.
Suporter yang berdedikasi akan membatalkan semua rencana agar bisa bepergian untuk menonton tim mereka bertanding secara langsung
Kombinasi FOMO (fear of missing out atau ketakutan melewatkan sesuatu), dan dedikasi untuk traveling dan menunjukkan dukungan mereka di stadion membuktikan sebuah komitmen yang teguh.
Hampir satu dari lima (19%) suporter olahraga global mengaku bahwa mereka rela membatalkan bulan madu demi bepergian untuk menyaksikan langsung tim mereka berlaga pada pertandingan besar.
Suporter kriket India (41%), suporter basket China (41%), dan suporter sepak bola Thailand (32%) menempati peringkat pertama dari semua suporter yang dengan senang hati membatalkan trip romantisnya demi menonton pertandingan.
TIdak jauh berbeda, hampir 1 dari 5 (18%) suporter olahraga global mengaku bahwa mereka rela berhenti kerja demi dapat menyaksikan tim mereka berlaga di pertandingan final.
Angka ini meningkat di kalangan suporter olahraga global untuk usia 18-34 tahun menjadi 26%.
Dari pasar Amerika Latin yang disurvei, suporter sepak bola Brasil (21%) adalah yang paling mungkin untuk berhenti bekerja demi mengikuti tim mereka ke pertandingan final internasional dibanding suporter sepak bola Argentina (18%), Meksiko (18%) dan Kolombia (15%).
Suporter sepak bola Belgia adalah yang paling tidak rela mempertaruhkan semuanya atau berhenti kerja, hanya untuk pergi dan menonton tim mereka memenangi pertandingan final internasional.
Hanya 7% yang mengaku rela melakukannya.
Merencanakan perjalanan untuk pertandingan besar
Bepergian untuk melihat pertandingan langsung adalah prioritas yang jelas bagi banyak suporter olahraga global.
Sebanyak 87% responden mengonfirmasi mereka telah bepergian sebanyak satu sampai lima kali tahun lalu, dan lebih dari separuhnya (56%) telah bepergian ke luar dan di dalam negeri untuk menonton pemain dan tim pujaannya.
Olahraga yang paling banyak membuat orang rela bepergian adalah sepak bola [soccer], dengan 69% suporter setidaknya pernah bepergian untuk menonton pertandingan langsung di luar tempat tinggal mereka, diikuti dengan basket (20%) dan tenis (17%) di peringkat kedua dan ketiga.
Begitu tanggal dan tempat pertandingan yang ingin mereka tonton sudah pasti, para suporter akan mulai mencari tempat menginap.
Baca Juga: Hasil Lengkap Kualifikasi Euro 2020 - Wales Jadi Tim ke-20 yang Lolos ke Putaran Final
Pertimbangan paling penting saat mencari tempat menginap yang sempurna adalah keterjangkauan (77%) dan lokasi (73%) dari stadion atau tempat acara.
Selain itu, satu dari dua (50%) mencari akomodasi yang menyediakan spa atau hot tub untuk bersantai setalah pertandingan.
Namun, meski keterjangkauan adalah faktor penting, 32% suporter mengaku akan dengan senang hati membayar lebih untuk perjalanan yang menyangkut pertandingan olahraga ketimbang liburan keluarga.
Suporter kriket (39), renang (38%) dan e-sports (38%) adalah yang paling mungkin menghabiskan lebih banyak uang untuk menonton pertandingan olahraga favorit mereka.
Menunjukkan dukungan di hari pertandingan
Hampir sepertiga (28%) suporter olahraga global memakai benda atau aksesori keberuntungan ketika menonton pertandingan.
Sementara 15% melakukan ritual takhayul sebelum atau selama tim mereka bertanding untuk memastikan tim mereka menang.
Selain ritual, 79% suporter olahraga global berkata mereka tidak akan pernah meninggalkan pertandingan sebelum usai, meskipun tim mereka kemungkinan akan kalah.
Sebanyak 42% akan tetap tinggal untuk menghargai tim atau pemainnya, sementara 35% tetap tinggal karena mereka tidak ingin kehilangan harapan dan berharap timnya masih bisa memutarbalikkan situasi untuk akhirnya menang.
Arjan Dijk, Senior Vice President dan Chief Marketing Officer di Booking.com berkata:
“Dengan antusiasme sepak bola yang akan melanda Eropa dan seluruh dunia berkat turnamen EURO 2020, dan turnamen internasional kriket dan atletik yang mendatang di Asia, 2020 akan menjadi tahun yang tak terlupakan untuk olahraga."
"Dengan misi untuk mempermudah semua orang menjelajahi dunia, kami tahu bahwa mencari tempat yang sempurna untuk menginap, apa pun acaranya, adalah faktor penting untuk mengoptimalkan setiap perjalanan. Kami bersemangat untuk memberikan pengalaman terbaik bagi para suporter olahraga melalui kemitraan dengan UEFA, agar mereka dapat memesan akomodasi idealnya dan hal-hal menarik lainnya yang bisa dilakukan di setiap kota tuan rumah dengan mudah.”