Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Amartha Hangtuah harus puas mengakhiri perjuangan dalam ajang Piala Presiden Bola Basket 2019 dengan gelar runner up.
Kepastian itu didapat Amartha Hangtuah setelah menelan kekalahan di laga final Piala Presiden Bola Basket 2019 yang digelar Minggu (24/11/2019).
Bermain di GOR Sritex Arena, Solo, Kelly Purwanto dkk. harus mengakui keunggulan tim Satria Muda Pertamina Jakarta.
Amartha Hangtuah kalah dengan skor akhir 43-51 sehingga mengakhiri kompetisi Piala Presiden Bola Basket 2019 sebagai peringkat kedua.
Berdasarkan catatan BolaSport.com, ini menjadi kali kedua Amartha Hangtuah finis runner up pada turnamen pramusim yang mereka lakoni.
Pada awal Oktober 2019, Amartha Hangtuah sudah lebih dulu mencicipi predikat runner up kala tampil dalam ajang Piala Raja di Yogyakarta.
Kala itu, langkah tim dengan warna kebesaran biru ungu untuk meraih gelar dipupuskan oleh Timnas Indonesia.
Baca Juga: 5 Tahun Berjaya di NBA, Golden State Warriors Kini Berada di Jurang Keterpurukan
Meski belum mampu tampil sebagai juara, tetapi performa skuad Amartha Hangtuah tetap mendapat apresiasi.
Salah satunya datang dari Presiden Klub Amartha Hangtuah, Gading Ramadhan Joedo.
"Dari dua kali gelaran basket pramusim, kami mampu menjadi runner up. Ini membuat kami optimistis menghadapi IBL 2020," kata Gading dikutip BolaSport.com dari Kompas.
Sementara itu, pujian kepada Kelly Purwanto dkk. juga datang dari sang pelatih, Harry Prayogo.
Dua kali berhasil menjadi runner up, menurut Harry, menjadi bukti sahih bahwa tim asuhannya bisa tampil kompetitif.
"Kami sudah dua kali sampai final. Seharusnya itu jadi bukti bahwa anak-anak muda Amartha Hangtuah selangkah lebih di atas," ujar Harry.
Meski begitu, Harry Prayogo masih memiliki sejumlah catatan penting untuk diperbaiki skuad Amartha Hangtuah ke depan.
Pasalnya, Amartha Hangtuah sempat telat panas pada dua kuarter pertama yang sukses dimanfaatkan oleh sang lawan.
Satria Muda bahkan sempat memimpin 11-0 pada awal pertandingan sebelum menutup kuarter pertama dengan skor 13-5.
Keadaan makin diperparah dengan persentase tembakan pemain Amartha Hangtuah yang tergolong bau pada tengah babak pertama.
Baca Juga: Lawan 21 Pembalap Indonesia, Valentino Rossi Finis Ke-11 di Honda Dream Cup 2019
Pemain Amartha Hangtuah perlahan mulai menemukan sentuhannya pada kuarter ketiga dan keempat.
Lewat tembakan tiga angka back-to-back, Amartha Hangtuah mampu mempertipis margin menjadi tiga angka saja.
Akan tetapi, Satria Muda mampu keluar dari tekanan untuk mengunci kemenangan dengan skor akhir 51-43.
"Mudah-mudahan dari game ini mereka bisa belajar untuk menyiapkan segala sesuatu dari awal," ujar Harry Prayogo.
"Tadi start kami memang kurang optimal, tetapi kami bisa kasih perlawanan saat kuarter ke-3 dan ke-4," ujarnya memungkasi.
Baca Juga: VIDEO - Blunder Konyol Phil Jones yang Merugikan Manchester United
Amartha Hangtuah praktis memiliki sekitar tujuh pekan untuk memperbaiki kekurangan tersebut sebelum IBL 2020 dimulai.
Dari jadwal yang diterima BolaSport.com, IBL 2020 bakal melakukan tip off lewat seri pertama yang berlangsung di Semarang pada 10-12 Januari 2020.
View this post on InstagramInilah 5 kiper dengan penyelamatan terbanyak di Liga Inggris sejauh ini #LigaInggris #PremierLeague
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on