Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ole Gunnar Solskjaer Ngamuk, Akui Bisa Ganti Semua Pemain Man Utd di Jeda Laga

By Dwi Widijatmiko - Senin, 25 November 2019 | 09:20 WIB
Ole Gunnar Solskjaer dan Nemanja Matic saat konferensi pers International Champions Cup 2019 jelang laga Manchester United Vs Inter Milan di National Stadium, Singapura, Jumat (19/7/2019). (BAGASKARA SETYANA/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Sebuah performa mengecewakan diberikan Manchester United dalam penampilan barunya. Performa itu membuat marah pelatih Setan Merah, Ole Gunnar Solskjaer.

Pada pekan ke-13 Liga Inggris, Minggu (24/11/2019) di Stadion Bramall Lane, Manchester United hanya bermain imbang 3-3 melawan tuan rumah Sheffield United.

Manchester United sempat tertinggal 0-2 lebih dulu, kemudian sempat berbalik unggul 3-2, tetapi kemudian kebobolan lagi dan akhirnya hanya memperoleh satu poin.

Walaupun sempat melakukan comeback, secara keseluruhan penampilan Manchester United mengecewakan dan hal itu diakui oleh pelatihnya, Ole Gunnar Solskjaer.

Solskjaer mengakui kalau saja diperbolehkan, dia sudah akan mengganti seluruh pemain Manchester United pada pergantian babak.

"Saya marah, kecewa, mereka harus dibangunkan," sergah Solskjaer seperti dikutip Bolasport.com dari Metro.

"Kami harus melakukan sesuatu. Kecuali kiper, saya akan mengganti seluruh pemain seusai babak pertama seandainya bisa," tambah Solskjaer.

Kiper David de Gea memang menjadi satu-satunya pemain yang "bermain" di babak pertama.

Dia membuat tiga penyelamatan sebelum Sheffield United akhirnya berhasil menembus gawangnya.

Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Drama 6 Gol, Man United Batal Bungkam Sheffield

Baca Juga: VIDEO - Blunder Konyol Phil Jones yang Merugikan Manchester United

Pemain-pemain yang lain memberikan performa yang mengecewakan.

Phil Jones membuat kesalahan yang menyebabkan Sheffield United bisa mencetak gol pertama.

Harry Maguire memberikan terlalu banyak ruang tembak kepada Lys Mousset untuk mencetak gol kedua Sheffield United.

Sebagai penggawa lini tengah, Andreas Pereira malah terlalu sering kehilangan bola.

"Ini bukan masalah taktik. Ini soal semangat, soal menjadi pemain pertama yang mengejar bola, menekel, memenangi duel."

"Anda harus mendapatkan kepantasan memenangi pertandingan dan kami tidak memperolehnya setelah 70 menit. Kami jauh dari sebuah tim Manchester United."

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P