Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman, ungkap rahasia yang membuat timnya mampu menahan imbang Persib Bandung dalam laga pekan ke-28 Liga 1 2019.
Barito Putera meraih hasil positif ketika bertandang ke markas Persib di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
Dalam pertandingan tersebut, tim berjulukan Laskar Antasari ini berhasil menahan imbang tuan rumah dengan skor 0-0.
Sepanjang pertandingan, Persib seperti dibuat tak berdaya dengan disiplinnya barisan pertahanan Barito Putera.
Baca Juga: Pertahankan Gelar, Deontay Wilder Klaim Lebih Hebat dari Mike Tyson
Baca Juga: Flamengo dan Al-Hilal Susul Liverpool, 7 Kontestan Piala Dunia Klub 2019 Lengkap
Memang, tim asuhan Robert Rene Alberts tersebut sempat menciptakan beberapa peluang ke gawang yang dijaga Aditya Harlan.
Akan tetapi, semua peluang tersebut tak ada yang mampu dimaksimalkan menjadi gol.
Bahkan dalam beberapa kesempatan, Persib Bandung seperti dibuat kerepotan ketika Barito Putera tampil menyerang.
Namun, serunya laga yang tersaji tak dibarengi dengan adanya gol sehingga skor kacamata mengakhiri pertandingan.
Baca Juga: Harry Kane Yakin Jose Mourinho Bisa Akhiri Puasa Gelar Tottenham
Setelah laga, pelatih Barito Putera yang juga mantan arsitek Persib, Djadjang Nurdjaman, membeberkan kunci keberhasilan anak asuhnya mengimbangi tuan rumah.
Menurut pelatih yang kerap disapa Djanur ini, para pemain yang ada di Persib saat bertanding melawan Barito Putera adalah orang-orang yang sudah pernah ia tangani sewaktu melatih Maung Bandung.
Sehingga, Djanur tahu betul bagaimana mematikan pergerakan para pemain Persib tersebut.
"Frets Butuan, Abdul Aziz, Febri Hariyadi, sampai Supardi semua anak buah saya," ujar Djanur dikutip BolaSport.com dari laman resmi Liga Indonesia.
Baca Juga: Jadwal Sepak Bola SEA Games Hari Ini, Malaysia dan Vietnam Tampil, Indonesia Besok
"Saya sudah hafal bagaimana mereka bermain, cuma tiga pemain asing dan Ardi Idrus yang belum pernah saya latih."
"Mereka tampil bagus saat pertandingan, tapi saya tahu bagaimana cara handle mereka, sehingga dampaknya lumayan," ucapnya.
Selain faktor pengetahuan lebih tentang para pemain Persib, Djanur juga bersyukur punya waktu lebih untuk mempersiapkan diri.
"Waktu kali ini terbilang cukup karena dibarengi dengan jeda kompetisi, kurang lebih sekitar 20 hari," kata Djanur.
Baca Juga: Terakhir di Era Pele, Flamengo Kawinkan Trofi Copa Libertadores dan Liga Brasil
"Dalam waktu tersebut kami gunakan untuk fokus menghadapi Persib."
"Kami pelajari cara bermain mereka, kami terapkan di latihan bagaimana cara mematikan mereka, dan hasilnya kelihatan," tuturnya menjelaskan.
View this post on InstagramInilah 5 kiper dengan penyelamatan terbanyak di Liga Inggris sejauh ini #LigaInggris #PremierLeague
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on