Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Marc Marquez Sebut Penampilannya pada MotoGP 2019 Tidak Wajar

By Agung Kurniawan - Senin, 25 November 2019 | 14:35 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, saat menjalani hari pertama tes pramusim di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Selasa (19/11/2019). (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, menilai penampilannya pada musim kompetisi MotoGP 2019 tidak wajar karena berhasil meraih gelar juara dunia dengan hanya satu kali gagal finis.

Marc Marquez tampil cemerlang sepanjang musim lalu bersama motor RC213V produksi Honda.

Selain menjadi juara dunia pembalap, Marquez juga berperan sebagai aktor utama di balik kesuksesan Repsol meraih triple crown.

Baca Juga: Bukan Hamilton, Inilah Pembalap Terfavorit Pilihan Pemirsa Tahun Ini

Dua titel kampiun dunia lainnya ialah tim terbaik dan konstrukstor terbaik (bersama LCR Honda).

Untuk rekor personal, Marquez juga menorehkan catatan istimewa.

Berbekal 18 podium yang 12 di antaranya berupa podium kampiun, Marquez pun menyelesaikan musim kompetisi MotoGP 2019 dengan raihan 420 poin.

Jumlah poin itu membawa Marquez menjadi juara dunia MotoGP dengan koleksi poin tertinggi sepanjang sejarah.

Sebelumnya, rekor tersebut dipegang Jorge Lorenzo saat menjadi juara dunia MotoGP 2010.

Kala itu, Lorenzo menyelesaikan musim kompetisi dengan raihan 383 poin.

Baca Juga: Pertahankan Gelar, Deontay Wilder Klaim Lebih Hebat dari Mike Tyson

Marquez pun menyebut MotoGP 2019 merupakan musim terbaiknya selama berkompetisi di kelas utama.

"MotoGP 2019 merupakan musim terbaik dan juga musim di mana saya selalu menikmati setiap balapan yang saya lakoni," kata Marc Marquez, dilansir BolaSport.com dari Crash.

Meski menikmati setiap balapan pada musim tersebut, Marquez tetap merasa ada kejanggalan dalam penampilannya.

Baca Juga: Lawan 21 Pembalap Indonesia, Valentino Rossi Finis Ke-11 di Honda Dream Cup 2019

Kakak kandung juara dunia Moto2 2019, Alex Marquez, itu, merasa keberhasilannya membukukan 12 kemenangan sepanjang musim lalu adalah hal yang tidak wajar.

"Masalahnya sekarang semua orang terbiasa dengan hasil semacam ini dan bagi saya ini adalah hal yang tidak normal," tutur Marquez.

"Hal yang normal adalah memenangkan enam atau tujuh balapan pada satu musim, jika Anda ingin meraih gelar juara Anda harus melihat beberapa kesalahan," ujar Marquez lagi.

Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Akan Hadapi Folyd Mayweather Jr pada Januari 2020?

Pada MotoGP 2020, Marc Marquez akan berduet dengan sang adik, Alex Marquez, yang menggantikan Jorge Lorenzo.

Lorenzo memutuskan gantung helm alias pensiun setelah gagal bersinar pada musim perdananya bersama Repsol Honda.

Padahal, kedatangan Lorenzo sempat digadang-gadang bakal menjadikan Repsol Honda sebagai The Dream Team.

Namun, berbanding terbalik dengan Marquez yang tampil digdaya, Lorenzo justru sibuk berjuang beradaptasi dengan RC213V serta memulihkan diri dari rentetan cedera.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Inilah 5 kiper dengan penyelamatan terbanyak di Liga Inggris sejauh ini #LigaInggris #PremierLeague

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P