Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kedutaan Besar Malaysia untuk Indonesia bersikap tenang terkait munculnya isu demo yang akan dilakukan oleh suporter.
Video Menpora Malaysia, Syed Saddiq yang menyebut bahwa pengeroyokan dua suporter timnas Indonesia oleh oknum suporter Malaysia adalah hoaks ternyata berbuntut panjang.
Beberapa hari setelah munculnya video tersebut, beredar isu bahwa akan ada aksi demonstrasi di Kedutaan Besar Malaysia untuk Indonesia.
Padahal. sang Menpora sudah membuat video baru yang menyatakan bahwa dirinya meminta maaf atas kesalahan yang ia perbuat.
Baca Juga: Juventus Harus Kehilangan 5 Pemain Jelang Lawan Atletico Madrid
Baca Juga: Luis Milla Batal Datang Lagi, Pertemuan dengan PSSI Belum Jelas
Dalam video tersebut, Syed Saddiq juga menjamin bahwa akan mengusut tuntas kasus pengeroyokan suporter tersebut.
Akan tetapi, seakan tidak puas, isu demonstrasi tersebut rencananya akan tetap dilangsungkan hari ini, Senin (25/11/2019).
Unjuk rasa tersebut akan dilakukan oleh perkumpulan suporter sepakbola Indonesia yang berdasar pada rasa solidaritas atas insiden yang terjadi di Malaysia.
Tak hanya dari pihak suporter, Kemenpora Indonesia pun juga mengharapkan Syed Saddiq meminta maaf secara resmi kepada rakyat Indonesia.
Baca Juga: Satu Halangan Manchester United Untuk Gaet Erling Braut Haaland
Baca Juga: SEA Games 2019, Evan Dimas Layaknya Bambang Pamungkas di Timnas U-22
Namun aksi demonstrasi tersebut akhirnya tidak terjadi dan pihak kedutaan Malaysia pun juga menanggapi isu tersebut dengan tenang.
Menurut seorang petugas pos jaga pintu depan Kedubes Malaysia, Sulaiman, jika memang benar akan ada aksi demo tentu pihaknya sudah diberitahu.
"Sampai sekarang, kami belum mendapatkan informasi tentang aksi demo tersebut," ujar Sulaiman dikutip BolaSport.com dari Tribunnews.com.
"Biasanya, jika ada kegiatan seperti itu, pasti kami akan diberi tahu," ucapnya.
Baca Juga: SEA Games 2019, Evan Dimas Layaknya Bambang Pamungkas di Timnas U-22
Dirinya menjelaskan, pihak Kedubes pun juga tak menerima laporan resmi tentang rencana aksi unjuk rasa tersebut.
"Kalau ada laporan, pasti ada peningkatan kemanan, ini kan tidak ada, ya jadinya seperti biasa saja," kata Sulaiman.
Dirinya pun sudah mengetahui tentang adanya insiden pengeroyokan suporter Indonesia di Malaysia melalui tayangan televisi.
Akan tetapi, dirinya belum mendapatkan perintah dari atasannya untuk memperketat pengamanan.
Baca Juga: Batal ke Indonesia, PSSI Menunggu Luis Milla di Ibu Kota Filipina