Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gabungan suporter sepak bola di Jawa Timur merencanakan demonstrasi besar-besaran menuntut Malaysia membebaskan suporter Indonesia.
Gabungan suporter sepak bola di Jawa Timur menggelar aksi solidaritas di Surabaya pada Senin (25/11/2019).
Aksi tersebut digalang dengan tujuan untuk mengecam tindakan Malaysia yang menahan satu suporter Indonesia.
Dilansir Bolasport.com dari Tribun Madura, aksi tersebut diikuti oleh ratusan suporter dari berbagai daerah di Jawa Timur dan dilakukan di depan kantor Asprov PSSI Jatim dan di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya.
Aksi tersebut melibatkan sejumlah elemen suporter seperti Ultras Garuda section Jatim, Garuda Wani, dan suporter klub lokal seperti K-Conk (suporter Madura United) dan Bonek (suporter Persebaya Surabaya).
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Setuju Hadapi Tony Ferguson pada 18 April 2020
"Ada Ultras Garuda section Jatim, dari Bangkalan, Mojokerjo dan Grande Indonesia section Surabaya.
"Lalu, ada juga Garuda Wani dan teman suporter lokal mulai K-Conk dan Bonek juga hadir," tutur Koordinator Aksi, Tulus Budi.
Dalam aksinya, massa menuntut agar PSSI sebagai federasi tertinggi sepak bola Indonesia mengambil tindakan nyata dalam upaya membebaskan rekan mereka yang masih ditahan di Malaysia.
Sebelumnya, ada tiga orang pendukung timnas Indonesia yang ditahan di Malaysia pascalaga Kualifikasi Piala Dunia 2022 antara timnas Indonesia dan Malaysia, Selasa (19/11/2019).
Pada Minggu (24/11/2019), dua dari tiga orang tersebut sudah dibebaskan, yakni Iyan Prada Wibowo dan Rifki Choirudin, sementara Andreas Setiawan masih ditahan.
"Kami ingin satu rekan kami asal Bali yang masih ditahan agar bisa dibebaskan karena tidak ada niatan mengancam keamanan negara lain (Malaysia)," ucap Tulus Budi menambahkan.
Terpisah, koordinator Bonek Manisa, Andie Peci, yang juga turut hadir dalam aksi tersebut memastikan bahwa pihaknya akan menggelar aksi susulan.
Bahkan, menurut Andie, aksi susulan tersebut akan digelar dalam skala yang jauh lebih besar.
Baca Juga: 5 Pemain ini Pernah Jadi yang Terbaik di Eropa dan Amerika Selatan, Siapa Saja?
Andie menyebutkan bahwa unjuk rasa akan terus dilakukan oleh para suporter sepak bola di Tanah Air sebelum pemerintah Malaysia membebaskan Andreas Setiawan yang masih ditahan.
"Akan ada aksi yang cukup besar di Surabaya, ini adalah aksi awal," tutur Andie Peci.
"Akan terus kami lakukan sampai saudara kami yang ditahan di Malaysia, dibebaskan segera," ucapnya lagi.
Andie pun berharap supaya aksi di Surabaya dapat memantik para suporter di daerah lain menggelar aksi serupa.
Baca Juga: Valentino Rossi Soroti Tenaga Motornya pada Sesi Pramusim Jerez
Harapannya, tuntutan pendukung sepak bola nasional tersebut bisa didengan oleh pemerintah baik oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, maupun Presiden Joko Widodo.
Andie ingin pemerintah bisa segera melakukan upaya diplomatik sehingga Andreas Setiawan dapat dibebaskan.
"Semoga besok Jakarta, Bandung, kota-kota lain juga menggelar aksi sebagai satu bagian gerakan bersama membela kedaulatan negara," ucap Andie.
"Kami mendesak peristiwa di malaysia diusut tuntas agar pelaku-pelakunya di tangkap juga," katanya menandaskan.