Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Grand master (GM) catur Indonesia, Susanto Megaranto, tetap antusias bisa berpartisipasi pada SEA Games 2019, 16 tahun setelah SEA Games perdananya.
Susanto Megaranto (32) akan berpartisipasi pada cabang olahraga catur untuk memperebutkan medali emas.
Total, dia sudah enam kali turun pada pesta olahraga dua tahunan Asia Tenggara tersebut sejak 2003 dan pernah mengoleksi tiga medali emas.
Dia hanya tidak ikut pada SEA Games 2015 dan 2017 karena cabang catur tak diperlombakan pada dua edisi itu.
"Ya ada perasaan berbeda," kata Susanto usai pelepasan kontingen SEA Games 2019 di Jakarta, Rabu (27/11/2019).
"Dulu saya pernah menjadi atlet termuda yang bertanding pada SEA Games, sementara sekarang justru memimpin atlet yang lebih muda," imbuhnya.
Meski sudah menginjak kepala tiga, Susanto tak gentar bermain dengan rekan-rekan sesama atlet catur yang usianya lebih muda darinya.
"Tidak masalah, karena teman-teman saya juga masih junior saya, ada yang 10 tahun lebih muda," tutur Susanto melanjutkan.
Baca Juga: Kontingen SEA Games 2019 Dilarang Minder Melawan Negara Lain
"Kalau dulu saya belajar dari senior, sekarang ganti saya yang membantu atlet yang lebih muda," ucapnya lagi.
Salah satu pengalaman yang berkesan dari SEA Games adalah level gengsi yang berbeda.
"SEA Games kan identik dengan persaingan di Asia Tenggara ya, jadi ada gengsinya meskipun lawannya mungkin teman-teman yang sudah sering bertemu di kejuaraan lain," kata Susanto.
Dia pun sudah mengantisipasi lawan-lawan berat pada SEA Games 2019.
"Sekarang lawan terberat saya Vietnam dan Filipina. Biasanya di Asia Tenggara memang pertarungannya antara Vietnam, Indonesia, dan Filipina," ucap dia lagi.
Susanto diproyeksikan akan turun pada kategori catur cepat pada SEA Games 2019.