Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Asisten pelatih timnas U-22 Singapura, Noh Alam Shah memuji permainan timnas U-22 Indonesia jelang duel keduanya ppada laga kedua grup B SEA Games 2019, Kamis (28/11/2019).
Noh Alam Shah melempar pujian tersebut jelang laga antara timnas U-22 Indonesia Vs Singapura di Stadion Rizal Memorial, Manila, Rabu (27/11/2019).
"Saya harus mengatakan Indonesia memliki tim yang istimewa. Mereka bermain disiplin dan mengikuti instruksi pelatih, Indra Sjafri," ujar bomber Arema FC pada tahun 2009-2011 itu seperti dikutip BolaSport.com dari ANTARA News.
Alam Shah yang mendampingi pelatih kepala Fandi Ahmad juga mengakui jika permainan timnas U-22 enak ditonton karena adanya pemain-pemain berkualitas.
"Permainan Indonesia enak ditonton karena mereka memiliki pemain-pemain seperti Egy Maulana Vikri dan Saddil Ramdani. Lalu Evan Dimas dan Zulfiandi mengendalikan tim di lini tengah," tambahnya.
Ia juga mendoakan timnas U-22 meraih hasil yang terbaik.
Baca Juga: SEA Games 2019 - Timnas U-22 Kamboja ke Puncak Klasemen, Tuan Rumah Filipina di Ujung Tanduk
"Saya mendoakan Indonesia sukses," kata asisten pelatih berusia 39 tahun itu.
Laga antara timnas U-22 Indonesia Vs Singapura dalam matchday kedua SEA Games 2019 cabang olahraga sepak bola putra di grup B akan digelar di Stadion Rizal Memorial, Kamis (28/11/2019), pukul 20.00 waktu setempat atau pukul 19.00 WIB.
Sementara itu di konferensi pers, pelatih kepala Fandi Ahmad mengungkapkan kesulitannya pada laga pertama.
Meski mendominasi pertandingan, Singapura akhirnya dipaksa bermain imbang 0-0 oleh Laos di Stadion Binan, Filipina, Selasa (26/11/2019) pada laga pertama.
Fandi Ahmad pun cukup menyesali hasil yang mereka raih.
Baca Juga: Update Klasemen Liga 1 2019, Persib Bandung Merosot Satu Strip
"Kami sejatinya ingin menang pada pertandingan lawan Laos karena akan mempermudah langkah untuk laga berikutnya," kata Fandi Ahmad dikutip BolaSport.com dari laman resmi FA Singapura.
Ia menilai laga pertama memiliki tekanan tersendiri bagi para pemain.
"Kami harus melihat ke depan, kami tak ingin pemain menurun karena pertandingan pertama selalu sulit dan penuh tekanan," ujarnya menambahkan.
Fandi menjelaskan bahwa para pemain Singapura sudah berada dalam tekanan sebelum memulai perjuangan di SEA Games 2019.
Sebab, ini merupakan kali pertama tampil di SEA Games bagi beberapa pemain Singapura.
"Beberapa dari mereka sebenarnya baru pertama kali main di SEA Games, kami sempat gelisah akan hal tersebut," ujar Fandi.
Baca Juga: Dari Anak Lama hingga Mantan Musuh, 3 Pelatih Masuk Kandidat Arsenal
SEA Games: Against Indonesia, maybe the underdogs tag suits us better, says Young Lions coach Fandi Ahmad https://t.co/nesEIogiwE
— The Straits Times (@STcom) November 27, 2019
"Namun kami harus tetap memberikan yang terbaik," tuturnya mengakhiri.
Fandi juga menilai persaingan di grup B semakin sulit karena Indonesia menang atas Thailand.
"Saya melihat Indonesia menang atas Thailand, jadi ini akan menjadi grup yang sangat sulit," tutur Fandi mengakhiri.