Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Timnas U-22 Indonesia akan memainkan laga kedua Grup B SEA Games 2019 melawan Singapura, Kamis (28/11/2019) di Stadion Rizal Memorial, Manila.
Setelah membuat start bagus dengan mengalahkan Thailand 2-0 (26/11/2019), timnas U-22 Indonesia diharapkan bisa melanjutkan tren kemenangan.
Singapura sendiri hanya mendapatkan hasil imbang 0-0 saat menghadapi Laos pada pertandingan pertamanya di Grup B.
Tetapi, jelas timnas U-22 Indonesia tidak bisa memandang remeh Singapura, yang sepanjang sejarah SEA Games sering menyulitkan Tim Merah-Putih.
Sejak SEA Games 1977, kedua tim total sudah bertemu sebanyak 14 kali.
Indonesia masih unggul dalam rekor pertemuan dengan 6 kali meraih kemenangan.
Namun, Singapura tercatat juga pernah menang 3 kali dan 5 kali menahan imbang Indonesia.
Berita bagusnya buat Indonesia adalah sudah lebih dari seperempat abad Singapura tidak mampu menang atas Tim Merah-Putih.
Kemenangan terakhir Singapura atas Indonesia di ajang SEA Games terjadi pada perhelatan tahun 1993.
Ketika itu Indonesia dan Singapura bertemu dua kali. Di fase grup, kedua tim bermain imbang dengan skor 1-1.
Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Timnas U-22 Indonesia Vs Singapura, Kick-off Malam Ini
Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Timnas U-22 Indonesia Vs Singapura, Live RCTI Malam Ini
Indonesia dan Singapura bertemu lagi di partai perebutan medali perunggu pada 19 Juni 1993.
Singapura yang masih diperkuat striker legendarisnya, Fandi Ahmad, menang 3-1.
Itulah kemenangan terakhir yang diraih Singapura atas Indonesia di ajang SEA Games.
Setelah itu, selama 26 tahun terakhir, Indonesia tercatat menang tiga kali dan imbang tiga kali melawan Singapura.
Pada pertemuan terakhir di SEA Games 2015, 11 Juni 2015, Indonesia menang 1-0.
Dua pemain senior timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2019, Evan Dimas dan Zulfiandi, punya kenangan indah terhadap kemenangan pada pertemuan terakhir melawan Singapura itu.
Evan dan Zulfiandi termasuk dalam skuat yang ketika itu dilatih oleh Aji Santoso.
Evan bahkan menjadi pencetak gol tunggal kemenangan Indonesia pada menit ke-47.