Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Miralem Pjanic mengakui bahwa bermain di tim asuhan Maurizio Sarri membuatnya sedikit lelah.
Setelah Maurizio Sarri jadi pelatih anyar Juventus musim ini, Miralem Pjanic memang bisa dibilang tak tergantikan.
Hingga saat ini, ia bermain 17 kali di semua ajang.
Dari semua laga Juventus musim ini, Pjanic hanya absen satu kali karena masalah otot pada laga kontra Genoa akhir Oktober lalu.
Sisanya, Pjanic 16 kali jadi starter dan hanya dua kali jadi pemain pengganti.
Total, ia 13 kali dari 17 laga bermain penuh 90 menit, padahal laga kadang hanya berjarak tiga hari.
Pemain berusia 29 tahun itu kini mengakui bahwa ia sedikit kelelahan.
"Saya merasa sedikit kelelahan karena sejak awal musim saya hampir selalu bermain," ujar Pjanic, dilansir BolaSport.com dari Calciomercato.
Baca Juga: Kerja Sama dengan FC Tokyo, Persija Ingin Lahirkan Takefusa Kubo Baru
"Kami benar-benar banyak berlari."
"Tetapi, saya tahu bahwa saya memiliki peran penting dalam pola pemainan Sarri."
Dalam pola permainan asuhan Sarri, Pjanic ditugaskan sebagai regista di lini tengah.
Peran yang juga kerap disebut sebagai deep-lying playmaker di luar Italia tersebut bertugas untuk mengatur permainan.
Regista mengatur dari mana serangan dibangun, siapa saja yang ikut menyerang, dll.
Selama Sarri di Napoli dan Chelsea, peran tersebut diemban oleh Jorginho.
Kini Jorginho tak ikut Sarri ke Juventus, peran tersebut kemudian jatuh pada Pjanic.
Ia biasanya ditemani oleh dua gelandang lain yang memiliki tugas lain seperti bertahan dan merebut bola.
Baca Juga: 4 Pemain Muda Man United yang Dipuji Solskjaer Usai Kalah dari Astana
Blaise Matuidi, Sami Khedira, hingga Emre Can biasanya jadi pemain yang menemani Pjanic di lini tengah.
Tak hanya dalam permainan, Pjanic juga ditugasi untuk mengeksekusi bola mati Juventus.
Meski tugas tersebut ia bagi bersama pemain lain seperti Cristiano Ronaldo dan Paulo Dybala.
Pjanic dibeli Juventus dari AS Roma pada musim panas 2016 dengan mahar saat itu 32 juta euro.
Sejak saat itu ia sudah bermain lebih dari 150 kali untuk Si Nyonya Tua.
Baca Juga: Sejarah Hari Ini - Pesepak Bola Kulit Hitam Pertama di Timnas Inggris